DKPP Diminta Bongkar Hubungan Tim Ahok dengan Komisioner KPU dan Komisaris BUMN
Rabu, 19 April 2017 - 01:55 WIB

Koordinator Sahabat Anies-Sandi, Anggawira
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Koordinator Sahabat Anies-Sandi, Anggawira, menemukan indikasi hubungan komunikasi intensif antara bendahara tim Badja (Basuki- Djarot), Charles Honoris, dengan Komisioner KPU DKI Sumarno, Komisaris BUMN Budi Ari, dan Kartika Djumadi yang juga merupakan pendiri Jasmev.
"Kami mendapatkan indikasi terlihat dari meme yang viral serta berita di sosmed adanya hubungan secara aktif antara bendahara Tim Badja dengan Komisioner KPU, Komisaris BUMN yang juga pendiri Jasmev," kata Anggawira dalam keterangan tertulisnya yang diterima riaumandiri.co, Selasa (18/4).
Atas dugaan ini, Anggawira mendesak Dewan Kehormatan Penyeleggaraan Pemilu (DKPP) untuk melakukan penyidikan terhadap beberapa nama tersebut. Pasalnya, dia merasa patut diduga hubungan ini akan mengahasilkan pemufakatan yang merugikan pasangan lain.
"Kami mendesak DKPP untuk menyelidiki motif komisoner KPU melakukan hubungan komunikasi intensif tersebut, dan memeriksa komisaris BUMN yang ikut ambil dalam Pilkada DKI," tegas politisi partai Gerindra tersebut.
"Data ini menurut informasi yang beredar di media sosial. Terlihat adanya intensitas tinggi percakapan antara KPUD, Bawaslu dengan kubu Ahok. Hal ini tentu menjadi tanda tanya besar bagi kami sekaligus membuat kami juga meragukan kredibilitas dan profesionalisme KPUD dan Bawaslu," cetusnya.
Dirinya juga mencurigai ada hubungan dibalik kampanye hitam yang menyerang Anies- Sandi. Untuk itu dirinya menegaskan akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Kita menuntut keadilan, dan demokrasi yang sehat. Untuk itu kami akan segera menempuh jalur hukum untuk mengusut para buzzer yang selama ini telah merugikan pihak kami dan meresahkan masyarakat," simpul Anggawira.
Editor: Nandra F Piliang
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Ungkap Kematian Taruna ATKP Makassar, Polisi Bongkar Makam Korban
- Pemkab Siak Tolak Rekomendasi Bangun Jalan Desa Mempura, Ini Solusi dari Andi Rachman
- Tak Ada Pergantian Paslon Bagi Golkar
- Polemik UU Pilkada, Mahfud MD Kenang Saat SBY Menangis di Bawah Tekanan Rakyat
- Ahok Yakin PKB Mendukungnya di Putaran Kedua
- Dualisme Kepengurusan, Agus Widayat Sebut Hanura Riau Solid