Bawaslu Perkuat SDM Hadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Ketua Badan Pengawas Pemilu Abhan mengatakan, salah satu tantangan yang akan dihadapi lembaga yang dipimpinnya dalam waktu dekat yaitu penyelenggaraan pemilihan kepala daerah 2018 dan pemilu 2019. Karena itu, ia memastikan, akan memperkuat personel Bawaslu dalam mengawal agenda kontestasi tersebut.
"Tentu ini pekerjaan berat bagi kami, dan kami tentu harus menyiapkan sarana, SDM, dan petugas dari atas hingga TPS," kata Abhan di Kantor Bawaslu, Kamis (13/4).
Tak hanya pilkada serentak 2018, kata dia, persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 diperkirakan juga akan dimulai tahun ini. Karena itu, ia menilai, pekerjaan Bawaslu dalam waktu dekat akan semakin berat.
"Kami pahami bahwa pilkada (tingkat) gubernur ada sekian gubernur yang akan digelar dan itu beberapa provinsi besar seperti Jawa, Sumatera. Dan tahapan akan dimulai pada 2017," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang sejumlah pihak untuk meminta masukan untuk penguatan kinerja Bawaslu ke depan.
"Sehingga kami ke depan dalam melakukan sesuatu dapat sesuai dengan koridor UU Pemilu maupun UU Pilkada," ujar Fritz.