DUMAI (HR)-Kisruh di balik batalnya rencana mutasi pejabat Dumai beberapa waktu lalu terungkap. Beredar kabar dikarenakan Sekretaris Daerah Said Mustafa selaku Ketua Baperjakat menolak meneken Surat Keputusan Wali Kota Dumai Khairul Anwar tentang mutasi tersebut.

Sumber di lingkungan Pemerintah Kota Dumai menyebutkan, Sekda menolak ikut meneken SK Walikota Dumai yang disodorkan kepadanya dengan berbagai alasan. Alasan pertamanya adalah Sekda selaku Ketua Baperjakat tidak dilibatkan dalam penyusunan pejabat yang akan dimutasi.

Alasan kedua adalah belum disahkannya Paraturan Daerah (Perda) Kota Dumai tentang penyesuaian Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemko Dumai yang baru sebagaimana intruksi Menteri Dalam Negeri.

Sementara alasan ketiganya adalah sesuai dengan Undang-undang Pemerintahan Daerah, bahwa enam bulan menjelang masa berakhirnya jabatan kepala daerah, tidak dibenarkan lagi dilakukan mutasi jabatan.

“Sekda menolak ikut bertanggung jawab, karena ada beberapa hal yang dilanggar oleh wako dalam rencana mutasi pejabat Kamis pekan lalu itu. Yang terutama sekali adalah Sekda selaku Ketua Baperjakat tidak dilibatkan dalam penyusunan pejabat yang akan dimutasi,” ujar salah seorang pejabat Pemko Dumai.

Menurutnya, sebagaimana setiap pergantian pejabat daerah ini, wako tidak pernah melibatkan Baperjakat untuk dimintai pendapat. Kali ini, jelang berakhirnya jabatan pasangan Walikota Dumai Khairul Anwar dan Wakil Agus Widayat, Sekda Said Mustafa tidak bisa terima begitu saja, dirinya menunjukkan perlawanan.

Tidak itu saja, informasi yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan, sejumlah pejabat eselon II sudah mengantongi izin dari Menteri Dalam Negeri. Sebab, setiap mutasi pejabat eselon II, kepala daerah wajib minta persetujuan Menteri Dalam Negeri.

Sekko Dumai Said Mustafa belum berhasil dikonfirmasi. Pesan minta waktu konfirmasi tidak ditanggapi. Namun sebelumnya, kepada wartawan, dia berpura-pura tidak tahu tentang rencana mutasi pekan lalu itu. Alasannya, karena dirinya memang tak dilibatkan dalam rencana mutasi tersebut.(zul)