Bupati Ajak Masyarakat Komit Tingkatkan Pertanian dan Tanaman Pangan
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Siak H Syamsuar berharap kehadiran Menteri Pertanian dan Panglima TNI di Kota Istana beberapa waktu lalu tidak hanya sekedar seremonial penanaman serentak saja. Melainkan, komit terhadap program pertanian dan tanaman pangan di Kabupaten Siak.
Hal tersebut disampaikan Bupati Siak H Syamsuar dalam sambutannya, pada Rapat Koordinasi Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedele (PAJALE) di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Selasa (11/4).
Suksesnya acara penanaman serentak di Desa Bungaraya pada 5 April 2017 lalu, diakui Syamsuar, kebahagiaan besar ia rasakan karena berhasil melaksanakan hajat dari menteri pertanian dan Panglima TNI.
"Kami berbahagia sekali, atas suksesnya penyelenggaraan dari pelaksanaan ini, tentunya atas dukungan dan kerja sama kita semua. Sehingga apa yang dihajatkan menteri pertanian dan panglima TNI dapat kita laksanakan dengan baik," ujarnya.
"Selesai dari pencanangan ini, kami berharap kerja kita, artinya jangan tinggal pencanangan, karena pencanangan ini sebetulnya memberi semangat dan motivasi agar ke depannya Siak dapat mencukupi kebutuhan pangan, baik itu padi, jagung dan lain sebagainya," lanjut Bupati.
Dengan adanya kegiatan tersebut, lanjut Bupati, tentunya masyarakat Kabupaten Siak dapat lebih bersemangat. "Kenapa bersemangat, kalaulah dulu bantuan dari mente ri pertanian setengah-setengah mungkin tak semangat juga saya, tapi untuk saudara-saudara ketahui, saya punya datanya, kapan kita diberikan bantuan yang begitu banyak berkaitan dengan ALSINTAN seka rang inilah masanya," sebutnya.
Sementara itu, PLT Ketahanan Pangan Siak Suandi melaporkan, sampai saat ini realisasi tanaman padi per 10 April, 1.276 hektare se-Kabupaten Siak dan ini akan bergerak terus hingga 4.256 hektar di perkirakan awal Mei 2017 (semster 1).
"Kerena masih ada keterbatasan operator tanam atau alat mesin dan petani banyak yang hinden, untuk jagung 744 hektare tahun 2017 ini realisasi baru 61,37 hektare murni swadaya," imbuhnya.(infotorial/humas)