Dishub Diminta Kembalikan Fungsi Terminal
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co)-DPRD Kota Pekanbaru meminta Dinas Perhubungan Pekanbaru mengembalikan fungsi Terminal di Jalan Teratai menjadi tempat mangkal angkot guna menghindari kemacetan.
"Selama ini terminal ini digunakan jadi lapak pedagang kaki lima," kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan di Pekanbaru, Rabu (12/4). Semua angkot yang tadinya mangkal dan mengantre penumpang di dalam terminal kini berkeliaran di luar bahkan di jalan sekitar."Hal ini membuat lalu lintas semrawut tidak teratur, macet di sekitar Jalan Teratai," katanya.
Ruslan Tarigan mengatakan berubahnya fungsi Terminal Mayang Terurai Dishub
karena Dishub tidak bekerja mengatur dan menertibkan wilayah tersebut.Selain itu, adanya oknum yang sudah memanfaatkan lahan terminal dengan mengaplingnya untuk disewakan kepada para pedagang kaki lima."Angkot pun jadi tidak masuk terminal lagi, mereka berebut sewa di pinggir jalan," katanya.
Padahal, kata dia, angkot masih dibutuhkan masyarakat kalangan ekonomi menengah, pelajar, ibu rumah tangga, sebagai transportasi yang murah dan menjangkau hingga gang, sedangkan Bus Trans Metro Pekanbaru khusus untuk lalu lintas di jalan besar.
"Jadi angkot ini perlu dipelihara, agar tetap teratur dan tidak semrawut mengantre sewa, dan masuk-keluar lewat terminal," katanya.
Ia mengatakan Dishub harus menata ulang terminal agar dapat kembali difungsikan sesuai peruntukan."Dishub harus dapat menindak tegas para pedagang yang menggunakan Terminal Mayang Terurai menjadi lapak untuk berjualan.
Kita juga berharap keberadaan terminal tersebut dapat kembali pada fungsi semula, yakni untuk menaikkan dan menurunkan penumpang," kata Ruslan Tarigan.
Politikus PDI Perjuangan itu menduga banyaknya fasilitas umum yang dialihfungsikan karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia berharap, Tim Saber Pungli juga menyisir kasus-kasus alih fungsi fasilitas umum."Tim Saber Pungli juga harus berperan untuk menindak tegas oknum-oknum yang bermain agar masyarakat mendapat keadilan dan dapat memanfaatkan fasilitas umum yang ada," katanya.
Ia mengatakan banyak lagi permasalahan yang terjadi dan belum bisa diatasi oleh Dishub Kota Pekanbaru saat ini, antara lain maraknya parkir liar, pedagang berjualan di jalur lambat, hingga tidak bisa mengatasi dan menindak mobil-mobil tonase besar masuk jalan kota.
Ia juga mempertanyakan kinerja Dishub seperti itu."Kita akan berkoordinasi dengan Ketua Komisi IV untuk memanggil agar penataan transportasi di Pekanbaru dapat ditata dengan baik dan tidak terjadi kemacetan," katanya.(ant)