RENGAT(HR)-Sebanyak 14 nyawa sudah melayang di jalan selama tahun ini. Kematian tersebut diakibatkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu dari 27 kasus.

Menurut Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasat Lantas AKP Emil Eka Putra, Januari terjadi 15 kasus dengan 5 orang meninggal dunia dan 14 luka berat. Februari terjadi 12 kasus, 9 meninggal dunia dan luka berat 11 orang.

"Jumlah ini naik dari tahun 2014 lalu, dimana jumlah kasus yang terjadi hingga Februari 2014 hanya ada 24 kasus dengan kematian akibat kecelakaan tersebut hanya 16 kasus," jelasnya.

Menurutnya, kecelakaan yang terjadi sejauh ini didominasi  kendaraan roda dua dan rata-rata
pengendaranya tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan juga kelengkapan kendaraan.

Guna menekan  angka laka lantas ini, pihaknya terus berupaya memberikan sosialisasi kepada masyarakat, bagaimana berkendara yang baik. Bahkan beberapa waktu belakangan ini, sosialisasi dilakukan dengan simulasi langsung menggunakan alat simulator yang bekerjasama dengan dealer resmi.

Diungkapkan, sejauh ini kecelakaan selalu terjadi pada akhir minggu, makanya setiap akhir pekan selalu dilaksanakan patroli khusus pihak Sat Lantas di daerah lintas timur dan lintas tengah, karena dua jalan ini terbanyak terjadinya laka Lantas.

 Ditambahkan, setiap Jumat, pihaknya melaksanakan program Menuju Masyarakat Berkeselamatan (Jumatan).

Jumatan merupakan program dimana para personel setelah pelaksanaan salat Jumat mendatangi langsung warga, berinteraksi terkait peraturan berlalu lintas dan berkendara yang baik dan juga menyiapkan buku yang akan diisi warga, mendapatkan masukan dan saran kepada kepolisian. (eka)