Pemkab Bakal Launching Bagansiapiapi of Heritage
BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) dalam waktu dekat akan melaunching Bagansiapiapi of Heritage. Launching wisata sejarah itu dijadwalkan Selasa (4/4) besok.
"Kalau tidak ada perubahan Selasa malam kita luncurkan Bagansiapiapi of Heritage," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hilir, Drs H Surya Arfan MSi di Bagansiapiapi.
Adapun wisata sejarah yang akan dijadikan objek wisata andalan Rohil itu diantaranya Eks Pelabuhan Bagansiapiapi Tempoe Doeloe, Tugu Perjanjian dengan setan laut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr RM Pratomo, Kelenteng, Water Leading, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Gereja dan Rumah Kapitan.
"Ada sekitar 30 para penggiat blogger yang datang dari Jakarta, Padang dan daerah lainnya untuk mengekspos acara nanti," kata Pria yang akrab disapa bang Ifan tersebut.
Ia mengaku sudah melakukan berbagai persiapan menjelang acara Launching, termasuk menyiapkan tempat-tempat kuliner khas yang ada di Kota yang menyimpan banyak sejarah tersebut.
"Sesuai dengan arahan pak Bupati H Suyatno, dalam rangka Launching Bagansiapiapi of Heritage nanti kita tidak hanya menampilkan objek wisata, tapi juga akan menyediakan kuliner khas Bagansiapiapi," katanya.
Menurutnya lagi, Bagansiapiapi dahulunya terkenal dengan mengopi di pinggir jalan, bahkan ciri khas tersebut sempat hilang dan akan dibangkitkan kembali.
"Makanya kita jumpai beberapa pemilik kedai kopi agar mereka menata tempat jualan mereka. Semua itu dilakukan dalam rangka menarik minat orang-orang yang ingin menyantai dan ngopi, dengan catatan pemilik kedai kopi harus tertib, rapi dan bersih. Intinya tinggal penataan lagi," tuturnya.
Ia meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Disperindag), dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UMKM) Rohil mengatur lokasi kuliner yang masih kosong agar segera diisi.
"Kita juga mengimbau kepada pedagang untuk mengisi lokasi yang masih kosong supaya bisa berjualan baik siang maupun malam hari. Karena setiap orang bagan balik dari luar pasti mereka mencari makanan dan minuman di Bagansiapiapi. Saya pikir masalah kuliner sudah cukup lumayan, tinggal penataan, penertiban dan kebersihan," Pungkasnya.