Perhatikan Ini Saat Mau Menderek Mobil
RIAUMANDIRI.co - Pastinya pernah melihat mobil sedang diderek dan salah satu rodanya diangkat, baik yang baris depan atau belakang. Ternyata bagian yang diangkat tersebut tidak sembarangan, tergantung penggerak roda yang mana.
Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, esensi menderek mobil, jika berpenggerak roda depan diangkat yang depan, begitu pula sebaiknya.
“Alasannya kalau roda penggerak di bawah dan ditarik, dia akan maksa muter ke dalam, (berlawanan gerak normal). Saat muter balik itu putarannya bakal terus ke transmisi, malah mengakibatkan kerusakan pada kendaraan,” katanya.
Memang terlihat sepele, namun Anjar mengatakan hal ini harus sangat diperhatikan. Terutama jika yang diderek ialah mobil transimisi otomatis. Salah derek, akan sangat bahaya bagi transmisi assy.
“Kalau manual mungkin tidak masalah, saat mobil netral selesai, soalnya putaran dari roda putus saat di trasnmisi. Tapi kalau matik tidak putus, soalnya sistemnya cairan. Dia akan muter terus ke transmisi,” katanya.
“Memang dalam kondisi diam dan netral mobil matik bisa didorong-dorong, tapi paling kecepatannya di bawah 10 kpj. Kalau lebih dari itu, apalagi ditarik, bisa ambrol, bisa-bisa ganti transmisi assy,” imbuhnya.
Lantas bagaimana jika yang diderek all wheel drive (AWD), roda mana yang harus diangkat? “Cuma satu itu mah jurusnya, musti di gendong mobilnya. Naikin ke trailer atau mobil lain,” jelasnya terkekeh. (dp/van)