Honda CRF 25O Rally Mengaspal di Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Motor trail terbaru Honda CRF 25O Rally Resmi mengaspal di Pekanbaru, setelah diluncurkan PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) di Mal Ska, Pekanbaru, Minggu (26/3). Motor replika dari CRF 450 Rally yang mengikuti ketaguhan relly dakar ini dibandrol Rp65 .758.000.
Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara-Riau Sie Ceng menuturkan, CRF250RALLY sebagai replika dari CRF450 RALLY yang mengikuti uji ketangguhan di Rally Dakar. CRF250RALLY juga turut mengusung DNA Rally Dakar dan semangat adventure. Dilengkapi dengan fitur yang berorientasi untuk kompetisi rally dan bodywork yang terinspirasi dari CRF450 RALLY serta kombinasi dari torsi di akhir putaran bawah ditambah dengan substansial power pada akhir putaran atas.
"CRF250RALLY menghadirkan sensasi berkendara yang menyenangkan saat di jalan on road maupun off-road. Model ini juga memberikan kenyamanan saat perjalanan dan praktis dikendarai di perkotaan. Model ini menampilkan semangat rally di setiap perjalanan,” ujarnya.
Dikatakan, motor 250 cc ini hadir dengan dua tujuan, yakni memberikan pengendalian mudah saat melalui jalan perkotaan yang padat karena bobotnya yang ringan dan proporsi yang ramping. Sementara itu suspensi, jarak terendah ke tanah dan ketinggian joknya mampu memberikan rasa nyaman saat berkendara di permukaan kasar dan trail. Motor ini akhirnya mampu menghadirkan pengalaman berkendara untuk semua pengendara.
“CRF250RALLY telah didesain untuk dapat digunakan menaklukkan sebuah perjalanan dan styling motor ini mencerminkan hal tersebut. Dengan penggunaan parts CRF450 RALLY, penyematan floating screen, fairing upper/ lower dan shroud samping secara efektif menawarkan perlindungan yang maksimal. Hand guards menghadirkan perlindungan untuk tangan, rem, dan tuas kopling,” terangnya.
Untuk targer penjualan, Si Cheng mengatakan tidak memiliki target. "Karena ini merupakan prodak premium. Namun kita optimis, karena kita tahu untuk di pekanbaru dan Riau masyarakatnya sangat mengikuti tren. Sampai saat ini sudah lima unit inden," pungkasnya.(dik)