Ribuan PTT Pemprov Riau Terancam Dirumahkan
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.CO)-Ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau terancam dirumahkan ketika sistem gaji tunggal atau yang dikenal dengan istilah single salary diterapkan tahun depan.
Ini terjadi menyusul penerapan single salary yang ditujukan untuk meningkatkan dan memperbaiki siklus kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Yang mana, seseorang yang menginginkan gaji besar tentunya harus giat bekerja. Sementara, bagi ASN yang malas akan mendapatkan gaji yang sedikit.
"ASN akan duduk di meja untuk bekerja karena single salary dibayar sesuai kinerjanya. Jadi eselon III bisa kalah pendapatannya dengan eselon IV kalau rajin kerja," kata Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jumat (24/3).
Diuraikan Andi, ketentuan gaji yang akan diterima ASN pun diberikan
Ribuan
sesuai banyaknya beban kerja Termasuk juga mengenai baik dan buruknya kinerja ASN.
"Ketika single salary diterapkan, memang ada konsekuensinya. PTT terancam karena tidak ada lagi yang mau dikerjakan," tuturnya.(grc/hai)