Argentina Merangkak Naik
Buenos Aires (riaumandiri.co)-Argentina mengatasi perlawanan Chile 1-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Gol penentu kemenangan tim Tango dicetak oleh Lionel Messi lewat titik putih.
Dilansir dari detiksport, kemenangan ini mengangkat Argentina ke peringkat ketiga di klasemen sementara. Albiceleste mengumpulkan 22 poin dari 13 laga dan ada di bawah Brasil (30) serta Uruguay (23). Chile di posisi keenam dengan 20 poin.
Menjamu Chile di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Jumat (24/3) pagi WIB, Argentina menang berkat gol penalti Messi pada menit ke-16.
Penalti itu disebabkan pelanggaran Jose Fuenzalida terhadap Angel Di Maria. Messi yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas sukses memperdaya mantan rekan setimnya di Barcelona, Claudio Bravo.
Argentina punya peluang emas untuk menggandakan keunggulannya pada menit ke-44. Tapi, Nicolas Otamendi kurang tenang sehingga tembakannya melambung.
Chile nyaris menyamakan skor pada menit ke-63. Sial buat tim tamu, tendangan bebas Alexis Sanchez cuma menghantam mistar. Pada menit-menit akhir, Nicolas Castillo juga punya kesempatan bagus untuk mencetak gol. Tapi, tembakannya masih melenceng dari gawang Argentina.
Pelatih Chile Juan Antonio Pizzi tak terima dengan kekalahan timnya dari Argentina. Menurutnya Chile pantas menang jika melihat performa sepanjang laga.
Hal ini lantas yang bikin Pizzi kesal karena Chile dianggap bermain lebih baik. Bahkan di babak kedua Chile punya kesempatan bikin gol lewat free kick Alexis Sanchez tapi menghantam mistar gawang.
"Saya rasa hasil akhirnya sangat tidak adil, tapi pada kenyataannya kami kalah," ujar Pizzi kepada AS.
"Kami butuh kemenangan saat melawan Venezuela hari Selasa besok untuk membantu kami lolos," sambungnya.
"Kami mampu mengatasi hampir seluruh pemain berkualitas dari Argentina. Kami pantas mendapat gol, tapi sayangnya kami tidak bisa mendapatkannya."
Kekalahan itu memang menyulitkan langkah Chile mengingat mereka kini ada di urutan keenam klasemen dengan 20 poin, selisih satu angka dari Kolombia di urutan keempat. (dtc/ril)