Ketahui 4 Mitos Dalam Mengatur Keuangan
JAKARTA (Riaumandiri.co) - Ada beberapa anggapan terkait pengaturan keuangan yang tidak sepenuhnya benar. Berikut beberapa anggapan yang kerap kali dijadikan prinsip utama dalam mengatur keuangan, tetapi sebenarnya kurang tepat.
1. Kartu Kredit itu Bahaya
Anggapan di atas salah besar. Bila digunakan dengan bijaksana, kartu kredit akan kamu perlukan, terutama untuk membeli mobil, rumah, atau tagihan-tagihan. Tanpa kartu kredit, kamu akan beresiko membayar hutang melewati waktu yang ditentukan, sehingga akan menunggak.
Untuk menghindari tunggakan hutang karena penggunaan kartu kredit, mulai dengan saldo rendah dan gunakan hanya sesekali dalam setahun. Pilihlah kartu kredit dengan biaya tahunan yang rendah. Berhati-hatilah jika kamu memilih kartu kredit yang menawarkan banyak promo, karena semakin banyak promo maka semakin tinggi pula suku bunga dan fine print tulisan kecil yang berisi informasi mengenai suku bunga atau persyaratan lainnya yang bisa berubah sesuai kondisi banknya.
2. Lebih Baik Beli daripada Sewa
Hal tersebut tidak selalu benar. Untuk membeli sesuatu, kamu harus menyiapkan uang dengan jumlah banyak. Contohnya, membeli rumah dianggap lebih baik daripada mengontrak atau menyewa. Namun, untuk membeli rumah tentunya kamu harus menyiapkan bujet yang besar. Selain itu, apabila kamu hidup seorang diri atau sebagai pasangan, menyewa rumah lebih baik daripada membeli karena ada pajak tanah dan bangunan yang harus dibayar.
3. Kebiasaan Minum Kopi Bikin Bangkrut
Ada anggapan bahwa kecintaan kamu pada kopi menjadi salah satu penyebab banyaknya pengeluaran. Taruhlah jika kamu memangkas kopi seharga Rp 40.000 per hari, ketika ditabung hingga setahun uang kopi anda akan berhasil mencapai Rp 15.000.000.
Namun, menurut perencana finansial Cathy Derus, menghilangkan kebiasaan dengan alasan untuk menabung malahan cenderung akan menggiring kamu untuk suatu hari menghabiskan uang tersebut secara tidak bijaksana karena ada perasaan tertekan. Daripada memfokuskan diri ke hal kecil untuk dipangkas, lebih baik pikirkan cara untuk mendapatkan uang lebih banyak, seperti melakukan kerja sampingan atau menambah keterampilan untuk meningkatkan kualitas diri dan menargetkan lahan pekerjaan dengan pendapatan yang lebih baik.
4. Menyiapkan Tabungan Darurat Hingga 6 Kali Biaya Hidup itu Penting!
Kebanyakan menganggap bahwa setiap orang harus memiliki dana darurat yang bisa mencukupi ideal biaya hidup selama 3 - 6 bulan atau lebih untuk dipakai ketika kita tidak memiliki penghasilan. Di Amerika, hanya 28 persen orang yang berhasil melakukan hal ini. Menurut perencana finansial Sophia Bera, lebih baik mulailah menabung pelan-pelan dengan jumlah kecil. Pilih produk deposito agar kamu bisa lebih bijaksana dalam menarik tabungan kamu. (tem/vie)