Seorang Mahasiswa Cabuli Anak Dibawah Umur Hingga 9 Kali
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Unit Reskrim Polsek Siak Hulu Polres Kampar telah mengamankan seorang tersangka dalam kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur, Sabtu (18/3/17) pada pukul 14.30 WIB.
Pelaku pencabulan yang diamankan pihak Kepolisian ini adalah DS alias DN (LK 18) seorang mahasiswa, warga Jalan Melon Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
DS dilaporkan oleh Insiah (PR 45) warga Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, karena diduga telah melakukan pencabulan dengan cara berhubungan badan terhadap RR (PR 16) yang tak lain adalah anak kandung dari pelapor.
Peristiwa ini berawal pada bulan November 2016 lalu, ketika itu tersangka DS datang ke rumah korban saat orangtuanya tidak di rumah. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku dengan merayu korban hingga akhirnya berhasil merenggut kegadisan ABG ini.
Peristiwa ini berulang hingga sembilan kali dalam rentang waktu dari bulan November 2016 hingga bulan Februari 2017. Sebanyak 4 kali dilakukan di rumah korban dan 5 kali di rumah pelaku.
Terungkapnya perbuatan ini berawal ketika percakapan korban dan pelaku di media sosial terpantau oleh kakak korban dan kemudian memberitahukan kepada orangtuanya.
Sang ibu kemudian menanyai anaknya itu hingga akhirnya korban menceritakan perbuatan pelaku kepadanya. Atas kejadian ini ibu korban merasa tidak senang dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Siak Hulu.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Siak Hulu segera mencari pelaku dan berhasil mengamankannya.
Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. "Tersangka DS alias DN saat ini telah diamankan di Polsek Siak Hulu untuk menjalani proses penyidikan," ujar Vera.
Ditambahkan Vera bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal 81 Jo pasal 82 Perpu Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 20 Maret 2017
Reporter: Herman Jhoni
Editor: Nandra F Piliang