Pekerja Tewas, Penerapan Zero Accident Pertamina EP Lirik Gagal
Kamis, 16 Maret 2017 - 18:14 WIB

Robi Suarwan bin Suroto (38) tewas setelah jatuh dari atap SPU Pertamina EP Lirik (Foto: Humas Polres)
RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Target penerapan zero accident (tanpa kecelakaan kerja) pada Pertamina EP Lirik di Kabupaten Inhu harus gagal. Ini terjadi karena salah seorang karyawan sub kontraktor perusahaan BUMN tersebut, yakni PT URTE, tewas dalam menjalankan pekerjaannya.
Karyawan atas nama Robi Suarwan bin Suroto (38) tewas setelah jatuh dari atap stasiun pengumpul utama (SPU) Pertamina EP Lirik. Kejadian tragis itu terjadi, Rabu (15/3/17) sore.
Robi bersama dua orag rekannya, masing-masing Aris dan Sarianto naik ke atap bangunan mesin operasional Pertamina EP Lirik untuk memasang exaust/knalpot mesin, diduga tidak menggunakan pengaman. "Setelah dua jam, pemasangan selesai dan bermaksud akan turun dari atap, namun tidak sengaja memijak atap plastik bening," ungkap Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK, Kamis (16/3)
Menurutnya, dua orang rekannya masih berkemas barang-barng untuk dibawa uturun, namun Robi sudah lebih dahulu berjalan menyusuri atap. Korban jatuh dengan kepala terhempas dan mengakibatkan kepalanya remuk serta bagian mulut mengeluarkan darah.
Dikatakannya, korban sempat dibawa langsung ke rumah sakit Ibnu Sina Air Molek, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban sudah meninggal dunia. "Olah tampat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan dan juga melakukan visum et revertum (VER) untuk kemudian jenazah disemayamkan oleh pihak keluarga di rumah duka didesa Lambang Sari V Lirik," pungkas Kapolres.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 17 Maret 2017
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Jelang Kedatangan Jamaah Haji, Ahmad Syah: Pengamanan Tak Seketat Keberangkatan
- Polsek Bagansinembah Sita Lima Jeriken Tuak
- Syamsuar Ajak IKA UII Berkolaborasi Membangun Riau
- Penghuni Warung Remang-Remang Jalan Lingkar Tak Miliki Identitas
- Ini Dua Terobosan Dinas Perpustakaan dan Arsip Soal Penataan dan Pengelolaan Arsip di Kuansing
- 2015, Dapat Bantuan DAK Rp21 Miliar