Insentif Guru Honor Komite Akan Segera Dibayarkan
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Insentif guru honor komite di Kota Pekanbaru akhirnya mendapat kejelasan dari pemerintah. Tahun ini akan diberikan insentif dari APBD 2017 Kota Pekanbaru jika Perwako yang tengah disusun rampung.
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM mengatakan, pihaknya yang membidangi masalah pendidikan telah membicarakan dalam rapat dengan Disdik Pekanbaru, selaku leading sektor.
"Dari hasil pembicaraan sejauh ini tidak ada persoalan, jadi memang hingga Maret ini, insentif tersebut belum dibayarkan. Namun Disdik bersama tim dari Pemko sedang menggodok Peraturan Walikota (Perwako) sebagai regulasi. Makanya kita di Komisi III yang memang membidangi masalah pendidikan, meminta Pemko segera menyelesaikan Perwako tersebut," Kata Nofrizal, Jumat (10/3).
Politisi PAN ini mengatakan, untuk insentif tersebut untuk guru honor komite yang terdaftar di sekolah tingkat SD dan SMP. Namun guru bantu dan guru GTT (guru tidak tetap) belum mendapatkannya.
"Ini kan pertama kali pemberian insentif untuk guru honor komite di Kota Pekanbaru. Karena jasa dan kinerja mereka banyak di sekolah," tegas Nofrizal.
Di Kota Pekanbaru saat ini, jumlah guru honor dari tingkat SD hingga SMP lebih dari 1.200 guru. "Kalau tingkat SMA/SMK tidak tanggung jawab kita (Kota Pekanbaru) lagi, tapi sudah menjadi kewenangan Disdik Provinsi Riau," tegasnya.
Adanya bantuan insentif untuk guru honor komite di Kota Pekanbaru tahun ini, sangat diapresiasi DPRD Pekanbaru. Dewam mengaku bangga, karena secara perlahan, pemerintah mulai memerhatikan nasib guru honor. Meski bantuan ini hanya Rp 400 ribu perbulan, namun hal ini dinilai sebagai langkah positif dan berkemajuan.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 11 Maret 2017
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang