Pemerintah Dorong Produktivitas dan Efisiensi
JAKARTA (riaumandiri.co)- Pemerintah akan mendorong produktivitas dan efisiensi usaha perkebunan sawit dan karet untuk mengatasi penurunan harga komoditas, agar sektor ini bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian.
"Bukan hanya masalah tanaman, melainkan juga aspek pengelolaan SDM beserta tata nilai dan budayanya, serta aspek manajemen dengan beragam sistem di dalamnya harus ditingkatkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Kamis (2/3).
Ia mengatakan upaya tersebut akan dilakukan pemerintah karena harga komoditas perkebunan saat ini mengalami penurunan, meski sejak pertengahan 2016, harga sawit maupun karet mulai menunjukkan perbaikan.
Di sisi lain, harga input produksi meningkat yang juga dipersulit oleh kondisi iklim yang kurang bersahabat seperti El-Nino dan La-Nina sehingga berpengaruh terhadap produktivitas tanaman perkebunan.
Untuk itu, menurut Darmin, apabila situasi tersebut tidak segera diatasi dan direspons oleh pemerintah, maka kondisi bisnis perkebunan nasional akan semakin berat dan menemui hambatan.
"Akibat dari situasi sulit ini, maka tingkat keuntungan usaha perkebunan baik perkebunan negara maupun swasta akan cenderung turun," katanya.
Darmin menjelaskan ilmu pengetahuan, pengetahuan dan inovasi menjadi faktor penyelamat untuk mempertahankan bisnis dan usaha perkebunan.
Dengan demikian, kata dia, kemajuan industri perkebunan dapat dicapai secara berkelanjutan apabila ditunjang oleh lembaga riset yang kuat untuk menghasilkan teknologi dan inovasi yang mendukung.(ant/ara)