Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berkendara
RIAUMANDIRI.co - Mengantuk, gejala alami pada tubuh. Artinya, tubuh butuh istirahat untuk penyegaran. Meski di topang makanan atau minuman suplemen, namun rasa kantuk tidak dapat hilang seratus persen.
Tanpa disadari, Anda sering memaksakan terus berkendara dan mengabaikan rasa kantuk. Padahal sekecil apapun, jika kantuk menyerang resiko bahaya mengintai. Tak hanya bagi pengendara tapi juga orang lain.
Sebenarnya ada cara sederhana menghilangkan rasa kantuk, terlebih bagi Anda yang suka melakukan perjalanan jauh atau touring. Berikut, perlu diketahui penyebab kantuk untuk mencari cara mengatasinya.
1. Alam
Mengapa saat berkendara pada kondisi alam segar, semisal pegunungan, mudah mengantuk? Sebabnya, kadar oksigen di pegunungan lebih rendah dibanding daerah datar sehingga mempengaruhi kondisi tubuh.
Solusinya, atur pernafasan. Tarik nafas lebih dalam atau lebih panjang agar kadar oksigen yang diterima tubuh dapat diikat sel darah merah cukup banyak. Lakukan cara ini sesering mungkin hingga rasa kantuk hilang.
2. Ketegangan
Kondisi tegang berpengaruh besar pada fisik. Tubuh mudah lelah dan menimbulkan kantuk. Biasanya terjadi saat perjalanan jauh, kemacetan, dan ketatnya jadwal perjalanan.
Pemecahannya, atur nafas secara konstan agar tubuh lebih rileks, pilh rute jalan bervariasi. Cara lain, selingi berkendara dengan sesekali bernyanyi.
3. Bosan
Kondisi jalan statis atau lurus kerap menjemukan, sehingga rasa bosan dan kantuk gampang mendera. Solusinya, atur kecepatan ideal motor dan nikmati suasana alam sekitar. Dapat pula berhenti sejenak untuk istirahat.
Saat Istirahat, lakukan olah tubuh dan pernafasan. Pasalnya, kondisi rileks membuat metabolisme serta daya tahan tubuh bertambah. Caranya dengan menghirup, menahan, dan membuang nafas secara teratur.(aci/van)