BANGKINANG (HR)-SMPN 3 Bangkinang harus mampu menjadi pelopor sekolah sehat tingkat Kabupaten Kampar. Karena sejalan dengan program mencerdaskan kehidupan bangsa yang sehat.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Keluarga (P2K), Sasminedi, Senin (23/2), saat memberikan sosialisasi sekolah sehat kepada siswa dan mejalis guru SMPN 3 Bangkinang. "Saya sangat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar SMPN 3 Bangkinang, yang telah mengacungkan diri untuk dibina oleh Dinas Kesehatan sebagai sekolah sehat. Saya merasa bangga dengan terobosan ini karena bermanfaat," ujarnya.

Diakuinya, Dinas Kesehatan akan terus memberikan dukungan kepada SMPN 3 Bangkinang untuk terciptanya sekolah sehat, sehingga siswa akan lebih mengenali dirinya tentang manfaat menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Dinas kesehatan akan berupaya menjalin kerja sama dengan melakukan pemeriksaan kesehatan siswa dan guru bersama Puskesmas, guna mengetahui kondisi kesehatan anak.

Selain itu, harus dibiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, sehingga dibutuhkan instalasi air pada setiap kelas. "Saya sangat berterima kasih kepada majelis guru yang berjibaku agar tercipta sekolah sehat, sehingga bisa pula diikuti SMP lainnya di Kabupaten Kampar," sebutnya.

Dia juga akan membina para siswa menjadi dokter cilik  dan pengelolaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang baik  sehingga jika siswa  sudah punya kegiatan yang positif, maka akan bisa terhindar dari pengaruh narkoba. "Out put yang diharapkan sekolah sehat yakni, tingkat kehadiran siswa di sekolah 100 persen, potensi yang dimiliki anak akan bisa dikembangkan, akan lahir Prilaku Hidup Sehat (PHBS) yang tinggi dan terhindar dari narkoba," sebutnya.

Kepala SMPN 3 Bangkinang, Muslim, menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi kepada Dinas Kesehatan Kampar yang telah bersedia membimbing SMPN 3 Bangkinang sebagai sekolah sehat. "Kami sangat berkomitmen  menjadikan SMPN 3 sebagai sekolah yang berwawasan sekolah sehat," katanya.(dom)