Dua Jembatan Putus, Ratusan KK Terisolasi
RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Banjir di Kabupaten Indragiri Hulu semakin mengganas akibat meningkatnya debit air di sejumlah sungai, seperti sungai Indragiri, Batang Peranap, Kuantan dan lainnya. Banjir mengakibatkan ribuan rumah terendam, dengan ketinggian air 1-2 meter.
Tiga kecamatan saat ini sudah tergenang, Peranap, Batang Peranap dan Kelayang. Selain itu, kerusakan pada fasilitas umum juga terjadi, seperti di desa Sungai Aur, Pesajian, Peladangan, kecamatan Batang Peranap. "Satu unit jembatan penghubung desa Pesajian, Peladangan dengan desa Sungai Aur, putus terseret banjir," ungkap Camat Batang Peranap, Watno kepada riaumandiri.co, Selasa (7/3/17).
Menurut Watno, akibat putusnya jembatan gantung yang dibangun tahun 2005 oleh PNPM tersebut, akses menuju desa Sungai Aur terputus, padahal jembatan itu merupakan akses utama ratusan KK untuk keluar dari desa menuju pusat kecamatan.
Memang ada jalan alternatif lain, namun harus ditempuh dengan jarak cukup jauh melalui arah barat untuk kemudian sampai ke kecamatan Benai, kabupaten Kuantan Singingi. Jarak tempuh bisa mencapai waktu 1-2 jam.
Kondisi yang sama juga terjadi pada jembatan penghubung desa Peladangan dengan Pesajian. "Jembatan ini sampai sekarang hanya bisa dilalui oleh roda dua, karena dua tiang penyangga jembatan pada minggu lalu dihanyutkan oleh banjir bandang," jelas Camat.
Selain itu, ribuan hektar lahan pertanian di Inhu telah terendam, salah satunya di Pulau Sengkilo, ratusan hektar lahan pertanian warga terendam. Tanaman seperti terung, cabe dan jagung dipastikan gagal panen. "Banjir ini mendadak, puluhan mobil tidak bisa keluar dari empat dusun karena ketinggian air mencapai 2 meter," ungkap warga Pulau Sengkilo, Novriadi.
Dikatakannya, ratusan warga terpaksa mengungsi ke rumah keluarga di desa tentangga, seperti Ketipo Puro dan lainnya. Akses jalan masuk menuju empat dusun tersebut juga tidak bisa dilalui, karena ketinggian air pada jalan mencapai 1,5 meter.
Sementara itu, Plt Sekda Inhu Hendrizal mengungkapkan, sementara ini Pemkab Inhu telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir di beberapa titik, dan akan terus berlanjut. "Setiap SKPD kami minta untuk ikut berperan dalam pemberian bantuan terhadap korban banjir ini," tegas Sekda.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 08 Maret 2017
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang