Kaki Siswi Melepuh dan tak Bisa Jalan
SUKOHARJO (riaumandiri.co)-Usai meminum obat dari dokter, kedua kaki Dwi Lun Indah Setyani (12) ini justru melepuh dan tak bisa berjalan. Warga Desa Geneng, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini sejak dua bulan terakhir tidak bisa masuk sekolah dan beraktivitas normal.
Ayah kandung Dwi, Joko Tarmanto menduga anaknya terkena alergi setelah meminum obat yang diberikan dokter awal Januari lalu.
"Setelah diberikan obat oleh dokter anak saya mengeluh sakit panas, di bawah mata kiri bengkak dan berair. Namun setelah saya periksakan ke dokter di Desa Bakalan dan diberikan obat, justru kaki anak saya melepuh dan gosong seperti terbakar," ujar Joko, Minggu (5/3).
Joko memaparkan, pada awalanya dokter mediagnosa anaknya terkena dompo (herpes). Kemudian diberikan obat seperti biasanya. Namun setelah diminum, justru kedua kaki anaknya menghitam seperti terbakar.
"Setelah saya periksakan kembali dan diberi obat lagi. Setelah diminum kok semakin parah dan yang dirasakan panas seperti terbakar dan melepuh," paparnya yang dirilis dari merdeka.com.
Joko menambahkan, anaknya sempat dirawat selama 10 hari di RSUD Karanganyar, namun karena tidak ada perkembangan, disarankan untuk dirujuk ke RS Dr Oen Solo Baru. Karena biayanya tidak sedikit, ia terpaksa membawa pulang anaknya.
"Sebenarnya saya selama berobat sudah menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) namun untuk keperluan lain selama opname sudah banyak barang yang saya jual dan utang kepada para tetangga. Terpaksa saya bawa pulang, di Dr Oen biayanya juga mahal," keluhnya.
Ia mengemukakan, meskipun mendapat jaminan KIS untuk biaya operasional, ia sudah meminjam ke tetangga, saudara dan menjual sejumlah barang yang nominalnya hingga mencapai Rp 7 juta untuk biaya perawatan anaknya.
"Hasil rekam medis selama berobat menunjukkan kemungkinan anak saya mengalami alergi obat yang diperparah dengan infeksi. Sejak dua bulan ini dia tidak bisa berjalan dan hanya terbaring di tempat tidurnya karena kedua kakinya gosong dan melepuh," pungkasnya. (mdc/ril)