Alokasi APBD Riau untuk Inhu Turun
Ilustrasi
RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2017 untuk Kabupaten Indragiri Hulu mengalami penurunan. Jika sebelumnya Inhu mendapatkan alokasi senilai 218,8 miliar, namun tahun ini hanya mendapatkan 196 miliar.
Nilai 218,8 miliar tahun 2016 lalu dirincikan 91,8 miliar untuk belanja tidak langsung dan 127 miliar untuk belanja langsung. Dana dialokasikan untuk urusan kesehatan 36,6%, urusan Pekerjaan Umum 51,04%, urusan pendidikan 4,9 persen dan urusan lainnya 7,3%.
Sementara untuk tahun 2017, nilai 196 milaiar terdiri dari 29,5 miliar untuk belanja tidak langsung dan 166 miliar untuk belanja langsung. Jika sesuai persentase, 68,7% untuk urusan pekerjaan umum, 15,2% untuk urusan perumahan rakyat, 8,2 persen untuk pendidikan dan hanya 3,8% untuk kesehatan, serta sisanya digunakan untuk keperluan lainnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Rahmad Rahim menyatakan bahwa Angka Harapan Hidup (AHH) Indragiri Hulu sangatlah rendah, karena minimnya pelayanan dan fasilitas kesehatan di Inhu.
Namun ironisnya setelah adanya data tersebut tidak membuat pihak Provinsi Riau memberikan porsi lebih pada urusan kesehatan, malah alokasi APBD Riau untuk urusan kesehatan menjadi sangat kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu dikatakan Rahmad, di Inhu juga akan mendapatkan anggaran pembangunan untuk pengembangan wilayah di antaranya 17,9 miliar untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan Air Molek-Simpang Japura, 2 miliar untuk penyediaan air minum peendukung penyehatan PDAM, 12,4 miliar untuk peningkatan jalan Peranap-Sp IFA, 13,4 miliar untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan Rengat-Kuala Cenaku, 19,9 miliar untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan Pangkalan Kasai-Lubuk Kandis, dan 14,9 miliar untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan Cerenti-Air Molek.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 06 Maret 2017
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang
.jpg)
