Dua Bocah 9 Tahun Tenggelam di Kolam Bekas Galian Batu Bata
Kolam Bekas Galian Batu Bata, Tempat Kedua Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam (Foto: Humas Polres)
RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Maulana dan Firman, dua bocah yang masih berumur 9 tahun meninggal dunia setelah ditemukan tenggelam di kolam bekas galian pabrik batu bata milik Karsono, yang merupakan ayah korban (Maulana) di Jalan Cendrawasih Blok B, Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Kamis (2/3) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Polres Inhu IPTU Yarmen Djambak saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari masyarakat tentang tewasnya dua anak yang berumur 9 tahun tersebut.
"Benar, keduanya meninggal di kolam bekas galian pabrik batu bata, namun hingga kini kedua orang tua korban belum ada melapor secara resmi tentang kejadian tersebut di Polsek setempat," jelas Yarmen.
Dijelaskan Yarmen, kejadian tersebut diketahui pada Kamis (2/3) lalu pukul 15.00 WIB, saat itu orangtua Korban Paryono (34) mencari anaknya yang sedang bermain namun tidak ditemukan. Setelah dicek ke belakang rumah Karsono (35), ditemukan 2 pasang sandal di pinggir kolam bekas pembuatan batu bata yang berukuran 6 X 12 Meter dengan dalam 50 - 150 CM milik Karsono.
"Kemudian Paryono nekad masuk kedalam kolam dan menemukan anaknya serta anak pemilik kolam sudah tenggelam. Kemudian kedua anak tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas Peranap namun tidak terselamatkan lagi, dan pukul 18.00 WIB kedua anak tersebut langsung dikebumikan," ujarnya.
Polres Inhu menghimbau kepada para orangtua agar lebih memperhatikan kegiatan anak-anaknya di luar rumah, terlebih saat ini cuaca sedang tidak bersahabat dan debit air mulai meningkat di setiap saluran air.
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang
Berita Terkait
