JAKARTA (Riaumandiri.co) - Ketika seorang suami dan istri memutuskan untuk bercerai, sebenarnya tidak hanya mereka berdua saja yang merasakan sakit hati, para anak-anak pun juga akan merasakan sakit hati. Kebanyakan anak akan memiliki rasa seperti dunia akan runtuh dan tidak akan ada lagi kebahagiaan yang dapat mereka rasakan, perasaan tersebut akan menguras hati dan pikiran mereka, dimana pada akhirnya mereka yang jatuh dalam penderitaan.

Berikut ini beberapa perasaan yang dialami oleh anak, ketika kedua orangtuanya bercerai dan berharap orangtuanya memahami.

1. Berharap jadwal orangtuanya lebih teratur
Kebanyakan anak yang menjadi korban perceraian, berharap mendapatkan waktu yang lebih teratur untuk saling bertemu. Hal tersebut dikarenakan, semenjak kedua orangtuanya bercerai, mereka akan mendapatkan jadwal kapan saat bersama ibunya dan kapan saat bersama ayahnya. Dengan adany perhatian dari kedua orangtuanya, mereka tidak akan merasakan sendiri. Penting untuk para orangtua memperhatikan keadaan anak ketika kondisi mereka tidak memungkinkan.

2. Pastikan selalu berkomunikasi dengan anak
Dengan berkomunikasi, anak akan merasa lebih dekat dengan orangtuanya walaupun keadaannya jauh. Komunikasi juga hal paling penting untuk mengontrol kondisi anak secara tidak langsung. Biarkan anak lebih terbuka dan mampu menceritakan segala hal dengan anda. Meski kedua orangtuanya telah bercerai, mereka masih memiliki hak untuk mendapatkan perhatian lebih.

3. Membiarkan anak membawa barang kesukaannya
Ketika kedua orangtua telah bercerai, anak akan mendapatkan dua rumah yang berbeda. Untuk membuatnya lebih nyaman, biarkan anak membawa barang kesukaannya kemana saja. Misalkan boneka ataupun yang lainnya. Dengan barang tersebut, mereka akan merasakan lebih nyaman berada di rumah yang berbeda.

4. Anak akan merasa takut dan bersedih
Tidak hanya kedua orangtuanya yang merasa takut kehilangan anak ketika bercerai, anak pun juga akan merasakan hal yang sama. Mereka akan merasakan takut dan sedih kehilangan kedua orangtuanya. Untuk mengatasi hal tersebut, para orangtua harus bisa meyakinkan bahwa ia tidak akan kehilangan kedua orangtuanya.

5. Jangan libatkan anak dalam pertengkaran
Ketika bercerai kebanyak orang akan mempermasalahkan hak asuh anaknya. Tahukah kamu, kejadian semacam itu justru akan membuat anak menjadi tidak nyaman. Para orangtua harus lebih memahami kondisi anak yang tidan menginginkan hal tersebut. Usahakan untuk tidak bertengkar di depan anak. (kac/vie)