Pemkab Pangkas Anggaran SKPD
PANGKALAN KERINCI (HR)-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pelalawan mulai melakukan verifikasi terhadap anggaran yang ditunda oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah, Senin (23/2). Dana dan program yang dicoret mencapai 15 persen dari total anggaran tahun 2015.
Kepala Bappeda Pelalawan Syahrul Syarif menyatakan, Tim Kelompok Kerja (Pokja) Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mulai bekerja memeriksa seluruh pengajuan SKPD. Dimana usulan penundaan program dari setiap Satuan Kerja (Satker) sudah berada dikumpulkan.
"Kita mulai memverifikasi. Program yang ditunda hanyalah Belanja Langan (BL)," ujar Syahrul.
Dijelaskannya, pemotongan ini sudah pasti menyusul pemerintah pusat mengurangi Dana Bagi Hasil (DBH) semua daerah termasuk Pelalawan, di mana pengurangannya mencapai Rp260 miliar.
Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 sebesar Rp2,186 yang sudah disahkan, terpaksa dikurangi hingga Rp260 miliar atau sekitar 15 persen.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, memang harus dilakukan pemotongan. Ini sudah menjadi resiko pengurangan DBH," tukasnya.(zol)