Moore dan Redmayne Raih Oscar 2015
Bintang film Still Alice, Julianne Moore, berhail meraih Piala Oscar 2015 sebagai aktris terbaik.
Sementara untuk aktor terbaik, diraih aktor sekaligus vokalis dari Inggris, Eddie Redmayne berkat penampilan apiknya dalam film The Theory of Everything. Sementara itu, untuk film terbaik diraih film Birdman.
Penghargaan Oscar tersebut digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Minggu (22/2) waktu setempat atau Senin WIB kemarin.
Moore sendiri, sungguh tak menyangkan bisa meraih penghargaan itu. "Saya membaca sebuah artikel tentang memenangkan piala Oscar dapat memperpanjang umur hingga lima tahun. Jika itu benar, saya sangat berterima kasih kepada The Academy karena umur suami saya lebih muda dari suami saya. Saya tidak berekspektasi menjadi Best Actress," ujar pemeran karakter Alice Howland itu dengan suara yang bergetar.
"Saya terhormat bisa berdiri di sini," sambungnya.
Dalam kategori ini, Moore bersaing dengan Marion Cotillard (Two Days, One Night), Felicity Jones (The Theory of Everything), Rosamund Pike (Gone Girl), dan Reese Witherspoon (Wild).
dalam kesempatan itu, Moore juga berharap ke depan penyakit Alzheimer lebih diperhatikan. Dalam film Still Alice, Moore berperan sebagai penderia Alzheimer. Menurutnya, saat ini penyakit Alzheimer banyak dialami orang lanjut usia, sehingga perlu diperhatikan lebih serius.
"Orang-orang dengan penyakit Alzheimer pantas untuk dilihat sehingga kita bisa menemukan obatnya," lanjut Moore.
Alzheimer adalah penyakit demensia yang menyebabkan seseorang mengalami penurunan daya ingat, fungsi kognitif, hingga kemampuan mental. Penyakit yang menyerang otak ini biasanya terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun. Alzheimer memang belum banyak dikenal masyarakat luas. Gejala-gejala awal yang muncul pun sering kali tak disadari.
Sementara itu, aktor sekaligus vokalis dari Inggris, Eddie Redmayne, di luar dugaan berhasil meraih penghargaan Oscar sebagai aktor terbaik. Penghargaan itu diraihnya berkat aktingnya yang apik dalam memerankan karakter Stephen Hawking dalam film The Theory of Everything.
"Terima kasih, saya merasa menjadi pria yang beruntung. Oscar ini untuk semua orang di seluruh dunia," kata Redmayne.
Di kategori ini, nama aktor Bradley Cooper (American Sniper) dan Michael Keaton (Birdman or The Unexpected Virtue of Ignorance) lebih difavoritkan dibanding Steve Carell (Foxcatcher), Benedict Cumberbatch (The Imitation Game), dan Redmayne.
Menurutnya, Piala Oscar itu ia persembahkan untuk para penderita penyakit langka, amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Film ini diangkat dari kisah nyata Hawking seorang ilmuwan terkenal yang hidupnya berubah setelah menderita ALS sejak 1963. Redmayne sendiri mengaku menghabiskan waktu enam bulan untuk bisa menghayati peran sebagai penderita ALS.
ALS merupakan penyakit yang utamanya menyerang saraf motorik seseorang. Penyakit ini akan membuat saraf pada otot motorik atau pergerakan mengalami penuaan dan terus memburuk hingga memicu kematian saraf. Ketika saraf motorik mati, kemampuan otak untuk mengontrol pergerakan otot akan hilang sehingga penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan.
Sementara itu, untuk kategori film terbaik, diraih Film Birdman yang mengisahkan kehidupan Rigan Thomson di sisa-sisa kebintangannya mulai meredup.
Birdman merupakan film komedi satire karya sutradara Alejandro Gonzalez Inarritu dengan dibintangi para artis peran ternama, yakni Michael Keaton, Zach Galifianakis, Edward Norton, Andrea Riseborough, Amy Ryan, Emma Stone, dan Naomi Watts.
Sebagai Best Picture, Birdman sukses menyisihkan pesaing terdekatnya, yakni American Sniper (Clint Eastwood), Boyhood (Richard dan Cathleen Sutherland), The Grand Budapest Hotel (Wes Anderson, Scott Rudin, Steven Rales, dan Jeremy Dawson), The Imitation Game (Nora Grossman, Ido Ostrowsky, dan Teddy Schwarzman), Selma (Christian Colson, Oprah Winfrey, Dede Gardner, dan Jeremy Kleiner), The Theory of Everything (Tim Bevan, Eric Fellner, Lisa Bruce, dan Anthony McCarten), dan Whiplash (Jason Blum, Helen Estabrook, dan David Lancaster). (kom, ral)