DPRD Minta Pemko Pekanbaru Perhatikan LAM
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - DPRD Pekanbaru meminta Pemerintah Kota agar memberikan perhatian pada Lembaga Adat Melayu (LAM). Pasalnya, sejauh ini semenjak gedung LAM dibangun belum ada tanda untuk difungsikan, seperti kantor lembaga yang berada di Senapelan Pekanbaru.
"Ini yang kita sangat disayangkani, penyebab belum difungsikannya kantor LAM ini karena tidak adanya perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru. Padahal gedung dan lahan sudah ada, bahkan bagunannya juga sudah berdiri, apa sebenar masalahnya, kalau persoalan listrik, kita di komisi IV sudah lakukan hearing, kita bahas dan sudah selesai," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Herwan Nasri, Kamis (2/3).
Menurut politisi Golkar ini, tidak bisa difungsikan kantor LAM tersebut, dinilai akibat tidak adanya perhatian dari pemerintah. "Kalau soal anggaran kurang ya kita prioritaskanlah, daripada nanti gedung itu hancur lebih besar lagi biayanya, untuk itu kepada dinas terkait segera mengopname apa-apa saja kekurangan agar kantor LAM bisa difungsikan," pintanya.
Pemko kata Herwan, sudah menargetkan Kantor LAM tersebut sudah bisa difungsikan sejak 2016 silam, namun hingga saat ini belum juga terealisasi. "Sampai sekarang kan belum difungsikan juga, kita khawatir kalau makin lama tidak difungsikan kondisi gedung akan mengalami kerusakan. Apalagi sekarang musim hujan dan kabarnya gedung LAM ikut tergenang banjir," tuturnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 03 Maret 2017
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang