Dapat Jatah 167 RLH dari Pemprov
BENGKALIS (riaumandiri.co) - Sempat terhenti beberapa tahun, Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) Tahun 2017.
RLH yang diperuntukkan untuk keluarga kurang mampu tersebut tersebar untuk seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Kabupaten Bengkalis sendiri mendapat jatah 167 unit.
Kepastian Bengkalis menerima bantuan RLH dari Pemprov Riau tersebut disampaikan Kadis Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bengkalis Emri Juliharnis, Selasa (28/2). Menurutnya, 167 unit RLH tersebut dibangun di tiga kecamatan, yakni Mandau, Pinggir dan Bengkalis.
"Untuk tahun ini kita mendapatkan 167 unit RLH dari anggaran APBD Provinsi Riau. 167 unit RLH tersebut akan dibangun di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bengkalis, ini murni gawean Pemprov Riau,” ujar Emri.
Masuknya program pembangunan RLH di APBD Provinsi Riau tahun 2017 ini juga dibenarkan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan. Kendati bukan kewenangannya untuk membedah APBD Provinsi Riau, tapi dirinya tahu persis program pro rakyat tersebut termaktub di APBD Provinsi Riau 2017.
"Masuknya program pembangunan RLH di APBD Riau ini sebagai bantahan atas pernyataan Pak Zulfan Heri, mantan anggota DPRD Provinsi Riau saat menggelar pertemuan di salah satu desa di Kabupaten Meranti, bahwa program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) tidak masuk lagi di APBD Riau. Nyatanya, tahun ini Bengkalis menerima 167 unit RLH,” jelas Indra Gunawan.
Ketua DPD II Partai Golkar ini menambahkan, setahu dirinya bantuan RLH tersebut tidak hanya Kabupaten Bengkalis yang mendapatkan tapi semua kabupaten/kota se Provinsi Riau.
"Mestinya dicari dulu kebenarannya baru disampaikan kepada masyarakat, sehingga informasi yang disampaikan tidak salah,” imbuh pria yang akrab disapa Eet ini.
Ditanya soal kemungkinan Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mendapatkan jatah RLH dari APBD Provinsi Riau, Eet menyangsikan itu."Bengkalis saja dapat 167 unit, apa mungkin Meranti tak dapat,” tanya Eet.
Seperti ditulis di salah satu media, mantan anggota DPRD Provinsi Riau Zulfan Heri, Sabtu (25/2) menggelar pertemuan dengan masyarakat di Desa Mekong, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti.
Selain mengajak masyarakat untuk berpartisipasi pada pelaksanaan Pilgubri tahun 2018 mendatang, politisi asal Kecamatan Siak Kecil Bengkalis tersebut juga menyampaikan soal tidak masuknya sejumlah program pro rakyat di APBD Riau, seperti program Rumah Layak Huni (RLH).
Kata Zulfan, saat Rusli Zainal menjadi Gubri, ada bantuan untuk masyarakat kurang mampu. Salah satunya adanya program Rumah Layak Huni untuk masyarakat yang kurang mampu itu. Namun, saat ini program tersebut dikabarkan telah hilang dari APBD Provinsi Riau sejak 3 tahun belakangan.