JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Berdasarkan hasil perkembangan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2016, jumlah investasi yang masuk Indonesia senilai 28.964,1 juta dollar AS dengan total 25.321 proyek.

Investasi yang masuk ini termasuk sektor tersier berupa listrik, gas, konstruksi, perdagangan, hotel, transportasi, perumahan dan jasa lainnya. Khusus sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, realisasi investasi yang masuk adalah 2.321,5 juta dollar AS dengan 1.151 proyek. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu naik, 2016 menjadi kala pertama investasi PMA turun. Meski demikian, dari sisi jumlah proyek, memang masih menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2015, nilai penanaman modal tercatat 2.433,6 juta dollar AS dengan 858 proyek. Kemudian, pada 2014, tercatat ada 1.168,4 juta dollar AS dengan 255 proyek.

Selanjutnya, penanaman modal pada 2013 nilainya sebesar 677,7 juta dollar AS dengan 285 proyek dan 401,8 juta dollar AS dengan 131 proyek pada 2012.
Penurunan PMA juga terjadi pada sektor konstruksi, yang nilainya signifikan. Tidak hanya pada 2016, penurunan secara nilai tersebut sudah terjadi sejak 2015 meski tidak drastis. Pada 2016, nilai PMA sebesar 186,9 juta dollar AS dengan 437 proyek, sedangkan tahun sebelumnya nilai PMA tercatat 954,5 juta dollar AS dari 358 proyek.

Sementara pada 2014, nilai PMA mencatatkan rekor tertinggi dibanding tahun-tahun lainnya, yaitu 1.383,6 juta dollar AS dengan 147 proyek.
Kemudian pada 2013 dan 2012, masing-masing nilai PMA yang tercatat adalah 526,8 juta ollar dari 146 proyek dan 239,6 juta dollar dari 77 proyek.(kc/van)