Tanpa Momota, Jepang Tetap Incar Emas Olimpiade
RIAUMANDIRI.co - Juara tunggal puteri All England asal Jepang, Nozomi Okuhara mengaku tetap optimistis negaranya akan mampu meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro meski harus kehilangan tunggal putera mereka, Kento Momota.
Okuhara sebenarnya menolak memberi komentar tentang hukuman larangan bertanding yang diterima Momota akibat tertangkap basah terlibat dalam judi ilegal. Hukuman ini membuat Momota kehilangan kesempatan tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus ini.
Namun ketika ditanya tentang prospek tim Jepang di Olimpiade, melalui penerjemah, Okuhara mengatakan yakin negaranya akan tetap mampu merebut medali emas. Pemain berusia 21 tahun ini mengatakan para pemain lainnya tetap dalam semangat tinggi.
Momota bersama rekannya, Kenichi Tago dijatuhi hukuman larangan bertanding karena ketahuan mengunjungi tempat judi yang di Jepang merupakan perbuatan ilegal.
Bersama Momota, Okuhara merupakan gelombang baru di dunia bulu tangkis yang mengancam kemapanan kekuatan lama seperti Indonesia, Korea dan Tiongkok. Desember lalu, mereka menjuarai Super Series Finals di Dubai.
"Tim Jepang semakin membaik dan populer. Ini membuat (bulu tangkis) semakin menarik banyak peminat,"lanjut Okuhara. "Sekarang kami sudah bermain di tingkat dunia. Kami mempengaruhi para pemain yunior kami."
(kc/vio)