RIAUMANDIRI.co – Antonio Conte membawa Chelsea unggul sementara 11 poin di puncak klasemen. Manajer asal Italia, itu mengaku jadi juara Premier League tidak akan cukup, belajar dari pemecatan Claudio Ranieri oleh Leicester City.

Dilansir dari Mirror, Senin 27 Februari 2017, Conte mengatakan tidak akan memperoleh jaminan keamanan dia bisa bekerja dalam waktu lama di Stamford Bridge. Ranieri saja melakukan mukjizat dan tetap dipecat.

Tidak aneh jika Chelsea dengan banyak pemain bintang, bisa menjadi juara Premier League. Namun, Leicester City tanpa pemain bintang jadi juara, adalah hal luar biasa yang tak pernah dibayangkan banyak orang sebelumnya.

Apa yang dilakukan Ranieri sangat brilian, tapi tidak bisa membuat posisinya aman di King Power Stadium. Conte mengatakan sulit membuat rencana, untuk tinggal lama di satu klub, karena perubahan yang telah terjadi dalam manajemen sepakbola.

"Saya pikir dalam sepakbola sekarang, sepakbola modern, tidak mudah memulai proyek, atau merasa yakin Anda bisa bekerja lama dengan tim yang sama. Bukan hanya untuk saya, tapi bagi semua pelatih," ujar Conte.

Menurutnya, hasil menjadi hal yang lebih penting dalam sepakbola modern. "Kita semua tahu ini, dan itu bisa terjadi bahwa satu musim Anda juara, dan musim berikutnya Anda dipecat," (v/raf)