PKB Riau Prioritaskan Kader
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Menghadapi helat Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pada 2018 mendatang, Partai Kebangkitan Bangsa akan memprioritaskan kader untuk bertarung dalam pesta lima tahunan ter sebut.
"Rekrutmen politik di PKB, bisa saja kader murni, bisa saja kader yang kita himpun dari tokoh-tokoh masyarakat nanti kita PKB-kan. Atau kita berkoalisi dengan tokoh lain untuk disandingkan dengan tokoh PKB. Tapi, kita tentunya memprioritaskan kader," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Riau, Abdul Wahid, kepada Haluan Riau, Kamis (23/2).
Namun demikian, kata Wahid, hingga kini PKB belum menentukan tokoh yang akan diusung dalam Pilgubri 2018. Pasalnya, PKB belum melakukan rapat, dan survei untuk menentukan tingkat elektabilitas tokoh yang akan diusung dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
"Kalau partai politik sebagai rekrutmen kader politik, PKB pasti ingin mengisi jabatan politik di Provinsi Riau," ungkapnya.
Untuk itu, Abdul Wahid menegaskan kalau PKB akan menyiapkan tokoh-tokoh untuk bertarung dalam momen politik tersebut. Namun demikian, Ketua Fraksi PKB DPRD Riau tersebut mengatakan kalau pihaknya belum ada menggelar rapat untuk menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Riau 2018 mendatang.
"Tapi yang penting PKB akan ikut dalam partisipasi politik itu," tegas Legislator asal Indragiri Hilir tersebut.
Lebih lanjut, Abdul Wahid mengatakan dalam mekanisme yang berlaku di PKB, ada beberapa cara menentukan tokoh yang akan dimajukan. PKB bisa saja mengusulkan kadernya sendiri, atapun tokoh lain yang selanjutnya diPKB-kan.
Saat disinggung mengenai potensi kader PKB, seperti Lukman Edy yang saat ini menjadi anggota DPR RI dan pernah menjabat selaku Menteri Percepatan Daerah Tertinggal, Abdul Wahid mengatakan kalau pihaknya akan meminta masukan dari semua pihak.
"Maka itu PKB meminta kepada semua masyarakat memberikan input ke partai kira-kira siapa yang terbaik. Nanti kita akan melakukan rapat dan survei.
Berdasarkan survei, nanti kita putuskan siapa yang akan maju. Yang hingga hari ini kita lihat ada Lukman Edy, ada juga yang lainnya," terang Abdul Wahid.
"Partai belum ada memutuskan siapapun, dan kita akan melakukan tahapan diskusi. Menghimpun semua tokoh politik calon pemimpin Riau," sambungnya.
Saat ditanya peluang dirinya untuk diusulkan PKB maju dalam Pilkada Riau, Abdul Wahid menjawab diplomatis. Dia mengatakan kalau belum ada bermimpi untuk menjadi Gubernur ataupun Wakil Gubernur Riau. Tokoh muda Riau ini menegaskan masih berkonsentrasi untuk membesarkan partai.
"Saya dalam hidup ini belum bermimpi untuk menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur. Saya hanya menjalankan tugas partai, membesarkan partai, memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
Jika ada yang meminta saya untuk maju, mungkin saya beri apresiasi. Tapi namanya politik, saya juga harus ngukur diri. Karena politik itu dinamis," pungkasnya.
Untuk diketahui, PKB di Riau memiliki suara yang cukup signifikan. Dengan kekuatan 6 kursi di DPRD Riau, PKB disebut-sebut sebagai salah satu perahu politik yang cukup diperhitungkan.