M Hilip Siap Bertarung pada Pilkada 2015
PASIR PENGARAIAN (HR)-Rencana Pemilihan Kepala Daerah serentak gelombang pertama yang akan dijadwalkan Desember 2015 membuat beberapa orang mulai bersiap-siap bertarung memperebutkan kursi nomor satu di daerah masing-masing.
Tak terkecuali di Rohul yang masa jabatannya Bupati dan Wakil Bupati akan berakhir di awal semester 2016.
Salah seorang yang menyatakan siap bertarung di Pilkada Rohul yakni politisi partai PPP M Hilip yang saat ini menjadi anggota DPRD Rohul.
Dijelaskan M Hilip, PPP telah memberikan sinyal atau lampu hijau kepada dirinya agar maju pada Pilkada Kabupaten Rohul, Desember 2015 mendatang. “Pilkada serentak Desember 2015 mendatang saya akan maju dan siap untuk bertarung,” tegasnya.
"Kalau PPP jelas akan memberikan dukungan kepada saya. Kalau ditanya apakah saya maju sebagai calon nomor satu atau nomor dua kita lihat saja nanti. Tapi untuk saat ini saya cenderung untuk menjadi Rohul 1 (Bupati),” tegasnya lagi.
Menurut M. Hilip, bila dirinya lolos menjadi calon Bupati 2015, ia akan mengusung beberapa program yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
Seperti program pembukaan lapangan kerja kepada masyarakat, membangun rumah layak huni, memberikan pelayanan dibidang kesehatan, pendidikan, pembangunan sarana infranstruktur yang pasti dan bukan janji.
“Apa yang menjadi program kita nantinya tidak hanya sekedar janji, tapi kita buktikan. Misalnya di bidang tenaga kerja, kita berupaya menekan angka pengangguran dengan membuka lapangan kerja baik di instansi Pemerintahan maupun swasta.
Demikian juga dengan pembangunan rumah layak huni. Banyak warga yang tidak memiliki rumah dan akan kita adakan. Begitu juga di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya kita meningkatkan atau mengawasinya agar tetap pelayanannya bisa maksimal dan tidak dikeluhkan warga,” kata M Hilip.
Sesuai informasi, pilkada serentak gelombang pertama akan dilaksanakan Desember 2015 untuk kepala daerah yang masa jabatannya berakhir 2015 serta pada semester pertama 2016.
Kemudian Pilkada kedua akan dilaksanakan pada Februari 2017 untuk kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada semester kedua 2016 dan kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada 2017.
Pada Pilkada serentak gelombang ketiga akan dilaksanakan Juni 2018 untuk kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada 2018 dan 2019.
Pilkada serentak gelombang keempat akan dilaksanakan pada 2020 untuk kepala daerah hasil pemilihan Desember 2015.
Pilkada serentak gelombang kelima akan dilaksanakan pada 2022 untuk kepala daerah hasil pemilihan pada Februari 2017.
Pilkada serentak gelombang keenam akan dilaksanakan pada 2023 untuk kepala daerah hasil pemilihan 2018. Kemudian, pada tahun 20127 akan dilakukan pilkada serentak secara nasional. Dimana pilkada dilakukan secara serentak di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota se Indonesia. (gus)