Tanjungpinang (RIAUMANDIRI.co) - Partai Demokrat Kepulauan Riau akhirnya membocorkan dua nama calon wakil gubernur karena belum juga diumumkan Gubernur Nurdin Basirun. Sekretaris Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood, di Tanjungpinang, Senin (21/2).

mengatakan Gubernur Nurdin seharusnya tidak "menggoyang" kekompakan lima partai pengusung pengusung M Sani (almarhum)-Nurdin Basirun pada Pilkada Kepulauan Riau 2015, yang sudah menyepakati dua nama cawagub Kepri pada 27 Desember 2016.

"Partai pengusung itu kompak. Jadi, jangan dibilang sulit dikumpulkan. Sebelum 27 Desember 2016, kami justru yang menunggu sikap gubernur menghadapi permasalahan ini, apalagi beliau adalah Ketua Partai Nasdem Kepri, salah satu partai pengusung," katanya, yang juga Wakil Ketua DPRD Kepri.

Husnizar menegaskan dalam rapat 27 Desember 2016, dihadiri seluruh pengurus partai pengusung (Partai Demokrat, Nasdem, PKB, Partai Gerindra dan PPP. Gubernur Nurdin memimpin rapat tersebut, dan Asisten I Pemprov Kepri Raja Ariza sebagai notulen.

Dalam rapat, ia membeberkan tiga nama mengemuka yakni Isdianto, Agus Wibowo dan Mustofa Widjaja. Namun, Nurdin menginginkan Isdianto dan Agus yang menjadi cawagub Kepri untuk diusulkan keDPRD Kepri.

Pengurus partai pengusung sampai hari ini menahan diri, tidak mau membeberkan siapa nama cawagub, karena menghargai kapasitas gubernur.
Pengumuman nama Cawagub Kepri yang terlambat masih dapat ditolelir sebelum APBD tahun 2017 disetujui DPRD Kepri. Namun, setelah 1 Februari 2017 seharusnya gubernur mengumumkan dua nama cawagub.  

"Sampai sekarang Gubernur Nurdin belum mengumumkannya. Jika ada perubahan nama, seharusnya dimusyawarahkan kembali dengan pengurus partai pengusung," katanya.

Dalam paripurna pelantikan dua anggota DPRD Kepri, yang dihadiri Gubernur Nurdin 20 Februari, Husnizar juga mengingatkan agar pemilihan cawagub dilakukan secepatnya. Apalagi, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono sudah mempertanyakan hal itu.

"Saya sudah sampaikan itu di dalam rapat paripurna. Kalau menunggu jumlah anggota DPRD Kepri lengkap, hari ini sudah lengkap, 45 orang," ujarnya. (ant)