Ajang Pembalasan
LEVERKUSEN (RIAUMANDIRI.co) - Sebuah laga panas akan tersaji di BayArena, Rabu (22/2) dinihari nanti. Tim kuda hitam Bayer Leverkusen akan menjamu tim kuda hitam lainnya Atletico Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Kedua tim ini memang layak menyandang status sebagai kuda hitam. Meski mereka tidak pernah diunggulkan secara penuh untuk menjadi juara, namun kedua tim langganan masuk ke babak knockout Liga Champions, di mana Atletico Madrid bahkan sudah dua kali mencapai Final Liga Champions. Untuk itu pertandingan kali menjadi sebuah ajang pembuktian kedua tim kuda hitam ini.
Ini bukan pertama kalinya Bayer Leverkusen dan Atletico Madrid bertemu di ajang Liga Champions. Dua tahun silam, kedua tim juga bertemu di babak 16 besar Liga Champions, di mana Atletico Madrid berhasil melaju ke babak 8 besar dengan mengalahkan Leverkusen di babak adu penalti setelah agregat imbang 1-1. Untuk itu ada sedikit motivasi untuk membalas dendam di kubu Werkself pada laga ini.
Dilansir dari bola.net, jika melihat performa kedua tim jelang laga ini, bisa dikatakan bahwa kedua tim berada dalam performa terbaik mereka. Meski tengah mengalami periode yang kurang stabil, namun Leverkusen sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan mengalahkan Eintracht Frankfurt dan Augsburg dengan skor yang cukup besar.
Di kubu tim tamu, tim besutan Diego Simeone ini juga tengah berada dalam kepercayaan diri yang besar usai menumbangkan Sporting Gijon dengan skor 4-1 akhir pekan kemarin. Untuk itu laga ini diprediksi akan berjalan ketat semenjak awal laga.
Pada laga ini pelatih Roger Schmidt nyaris bisa menurunkan kekuatan terbaiknya untuk menjamu Atletico Madrid. Namun ia tidak bisa memainkan Lars Bender dan Jonathan Tah yang cedera. Selain itu Hakan Calhanoglu juga harus absen pada laga ini karena mendapat suspensi kartu.
Schmidt sendiri diprediksi akan menurunkan skema 4-2-3-1 di mana Javier Hernandez akan diplot ujung tombak timnya pada laga ini. Chicharito nantinya akan dibantu oleh tiga gelandang serang yaitu Julian Brandt, Kai Havertz dan Karim Bellarabi di belakangnya. Absennya Lars Bender kemungkinan akan digantikan oleh Charles Aranguiz, sedangkan gawang mereka masih akan dikawal oleh kiper muda Bernd Leno.
Di kubu tim tamu, Diego Simeone datang ke Jerman dengan sejumlah masalah cedera. Ia dikabarkan masih tidak bisa memainkan Diego Godin, Juanfran, Tiago dan Augusto Fernandez yang masih berjuang untuk pulih dari cedera. Selain ke empat pemain tersebut, nama Nicolas Gaitan juga diragukan tampil pada laga ini setelah dikabarkan mendapat cedera ringan saat sesi latihan baru-baru ini.
Demi meraih kemenangan tandang, Simeone dipastikan akan menurunkan tim terbaiknya pada laga ini. Dengan skema 4-4-2, Simeone kemungkinan besar akan langsung menduetkan Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro di lini serangnya.
Kedua penyerang ini akan dibantu pergerakannya oleh Yannick Fereira Carrasco dan Angel Correa di sektor sayap. Untuk menggantikan Diego Godin, Simeone kemungkinan masih mempercayai Stefan Savic untuk berduet dengan Lucas Hernandez di jantung pertahanan mereka. (bln/ril)