SABAK AUH (HR) - Pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi perioritas usulan pembangunan yang disampaikan oleh setiap penghulu pada Musrenbang tingkat Kecamatan Sabak Auh, Jumat (20/2).

Peningkatan kualitas jalan dinilai sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Jika jalan bagus, maka perputaran ekonomi di tingkat desa akan berkembang.

Masing-masing penghulu menjelaskan posisi jalan yang diusulkan untuk di hotmix atau ditingkatkan. Seperti disampaikan PJ Penghulu Kampung Laksamana, Harimun yang mengusulkan peningkatan Jalan Tandan Mas dan Jalan Panca Karya.

Dua jalan yang sudah sepuluh tahun lalu pernah di base itu dinilai penting ditingkatkan ke hotmix. Pertama karena penduduknya padat, dan penghubung dengan desa tetangga bahkan kabupaten tetangga.

"Jalan Tandan Mas mulai dibangun masyarakat dari sebelum tahun 70, sampai sekarang baru satu kali di-base. Kami mengusulkan peningkatan hotmix jalan. Jalan itu berbatasan dengan Desa Sepotong Kabupaten Bengkalis. Kalau kita lewat sana, tampak di desa sepotong jalannya sudah batu, sementara di kita masih tanah," terang Harimun.

Kampung lainnya yang juga bersepadan dengan Kabupaten Bengkalis, juga menyampaikan usulan yang sama. "Kami menilai, jalan merupakan faktor utama yang mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Jika sektor lain kita galakkan namun jalan tidak kita tingkatkan, maka hasil produksi masyarakat susah dipasarkan," kata Penghulu Selat Guntung, Munir sembari menyampaikan peningkatan jalan poros desa.

Penghulu Kampung Rempak, Salman Alfarizi 3 peningkatan jalan, semuanya dinilai jalan poros desa, karena menghubungkan masyarakat dari desa lain ke pusat Kampung dan pasar Rempak.

"Pengerasan Jalan Sultan Syarif Khasim, Jalan Panglima dan box culvert 9 unit. Sekarang body jalan sudah. Dilebarkan 9 meter dan peningkatan Jalan Imam Sulung," usul Salman Alfarizi.

Hal senada disampaikan Penghulu Bandar Sungai Noto yang mengusulkan peningkatan jalan yang sudah dibase beberapa tahun lalu untuk dihotmix. Empat desa lainnya juga menyampaikan hal yang sama, beberapa ruas jalan yang sudah di base dinilai kini sudah stabil dan bisa ditingkatkan ke hotmix. Jika dibiarkan lama, maka base jalan bisa menipis dan tertutup lumpur.

Pantauan lapangan, semua Penghulu mendahulukan usulan peningkatan jalan dibanding sektor lainnya, terbukti, usulan peningkatan jalan disampaikan pertama kali dan dilanjutkan ke bidang lain, baik Pertanian, Kesehatan, dan kelistrikan.

Menanggapi hal itu, Kabid Binamarga BMP Siak, Ardi Irfandi Menyampaikan, semua usulan akan ditampung. Namun realisasinya akan dilihat dari sekala perioritas.

 Pihaknya lebih mengutamakan jalan penghubung desa, dibanding jalan penghubung dusun. Diharapkan, peningkatan dan pembangunan jalan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Siak bisa merangkai desa di satu kecamatan. (lam)