YOGYAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Atlet beken bisa meramaikan perhelatan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XIV 2017 Bantul. Itu karena tidak ada larangan bagi mereka yang sudah punya prestasi tinggi untuk ikut serta.

Cabor sepak bola memang melarang pemain profesional ikut serta. Tapi, atlet cabor lain yang pernah mencatat sukses di kancah nasional dan internasional masih diperbolehkan membela daerahnya di ajang multi event tingkat provinsi ini.

“Dari KONI tidak ada larangan atlet yang pernah tampil di PON, SEA Games, maupun Olimpiade untuk turun di PORDA. Misal catur, meski sudah bergelar Master dan ikut Asian Games, masih boleh tampil di PORDA,” ujar anggota Binpres KONI DIY, Andi Hirawan.

Namun, Andi menyatakan sang atlet bisa saja batal tanding kalau di kelasnya tidak ada pesaing yang memenuhi persyaratan. Seperti diketahui, tiap kelas harus diikuti minimal empat atlet dari empat kabupaten/kota di DIY.

Andi mencontohkan taekwondoin DIY peraih emas kelas welter under 67 kilogram (kg) putri PON XIX 2016 Jawa Barat, Lia Karina Mansur. Dia pernah gagal mengikuti PORDA XIII 2015 Kulonprogo karena tidak memiliki rival di kelas itu.  

“Kalau bela diri masih mungkin naik atau turun kelas jika tidak ada rival. Kalau yang lain belum tentu. Secara peraturan cabor yang krusial tidak ada (perubahan), hanya ada beberapa pembetulan masalah seperti jumlah pemain dan lainnya, yang mengacu pada peraturan lalu dan PON,” pungkas Andi. (sn/vio)