Tak Punya Pelabuhan Internasional, Investor Asing Enggan Investasi di Rohil

Sabtu, 18 Februari 2017 - 10:41 WIB

Kasupsi Pelayanan dan Perbendaharaan Bea dan Cukai Bagansiapiapi, Candra Wijaya bersama Sekda di lokasi Eks Pelabuhan Bagansiapiapi (Foto: RMC/Jhoni)

BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Banyak investor asing melirik Bagansiapiapi untuk dijadikan kawasan penanaman modal, karena daerah ini memiliki berbagai potensi di bidang perikanan, pertanian dan perkebunan. Namun, kendala yang dihadapai saat ini belum adanya Pelabuhan Internasional di kawasan tersebut sehingga mereka engan untuk berinvestasi.

Pengakuan Kepala Bea dan Cukai Bagansiapiapi melalui Kasupsi Pelayanan dan Perbendaharaan Bea dan Cukai Bagansiapiapi, Candra Wijaya, mengaku pihaknya pernah ditemui pengusaha asal luar negeri agar di buatkan Pelabuhan Internasional di Bagansiapiapi.

"Sudah banyak pengusaha luar yang menayakan ke kita agar dibuatkan Pelabuhan Internasional di Bagansiapiapi," kata Candra Wijaya, Jumat (17/2) kepada riaumandiri.co.

Sebagian dari pengusaha itu tertarik ingin membeli keladi dan ingin membawanya ke luar negeri. Namun, karena belum tersedianya pelabuhan mereka mengurungkan niatnya. Karena menurut mereka kalau dari Pelabuhan Internasional di Kota Dumai terlalu jauh.

Jika saja Rohil memiliki pelabuhan internasional sendiri, pihaknya yakin nantinya aktifitas impor dan ekspor dari Rohil bisa difokuskan di pelabuhan tersebut. Lokasinya disarankan di Bagansiapiapi atau Sinaboi.

Menyikapi apa yang di sampaikan pihak Bea dan Cukai Bagansiapiapi tersebut, Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan menyampaikan ke bupati.

"Kita sebenarnya sudah punya Pelabuhan Internasional di pingiran Sungai Rokan Batu Enam yang di bangun pemerintah Pusat. Namun, hingga kini belum tuntas. Kita akan minta pemerintah pusat agar bisa segera menyelesaikan pengerjaan Pelabuhan ini agar peluang menambah pendapataan daerah dari sektor impor ini dapat dimanfaatkan dengan baik," kata Sekda.

Reporter: Joni Rohil

Editor: Nandra F Piliang