Padi Organik Aek Pahu Bersertifikasi
Tapanuli Selatan (RIAUMANDIRI.co) - Padi organik kelompok tani Aek Pahu dampingan Tambang Emas Batangtoru sudah memperoleh sertifikasi bebas pestisida dari Laboratorium PT.Suconfindo. Deputy GM-General Affairs Tambang Emas Martabe, Stevi Thomas sampaikan itu saat mereka bersama kelompok tani Aek Pahu tanam bersama tiga hektare padi organik itu.
Penanaman padi organik juga dilakukan diantaranya Danrem 023 KS Kolonel Inf Donni Hutabarat, Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu, Dandim 0212/TS Letkol Inf Asep Viandi, Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana, Kadis Pertanian setempat Bismark MT Siregar.
Menurut Stevi, sejak 2013 pihak tambang emas Martabe sudah melakukan pendampingan kelompok tani Aek Pahu, di Desa Napa, Kecamatan Batangtoru itu.
"Varietas padi organik seperti cianjur, SAW, merah saodah, merah putih, dan jasmin yang jadwal panen Juli 2017 mendatang ditarget delapan ton per hektare,"sebutnya. Keunggulan penanaman organik tambah dia, yakni ramah lingkungan, jangka panjang biaya bertani lebih murah, produksi meningkat, harga jual beras sangat tinggi.
Ia mengatakan tambang emas Martabe juga bekerjasama dengan pihak pertanian Batangtoru dalam memperkenalkan metoda organik itu. "Selain padi organik, optimalisasai budidaya juga dilakukan guna memberi nilai tambah bagi petani, yakni dengan metoda mina padi (perikanan di persawahan),"sebutnya.
Jenis ikan yang ditebar seperti ikan mas, nila, ikan jurung dan belut. Program yang mereka jalankan katanya, sejalan Dinas Pertanian Tapsel, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah. (int)