PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Seni Budaya Calempong Oguong menerima penghargaan dari Menteri Pendidian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang menetapkan karya Budaya Calempong Oguong sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang berasal dari Provinsi Riau yang diberikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

Sertifikat diserahkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman kepada Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi bersempena peresmian Dinas Kebudayaan Provinsi Riau di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.

“Seni Budaya Calempong Oguong sangat luar biasa, artinya semua budaya dan semua seni di Kabupaten Kampar punya potensi untuk disampaikan kepada siapapun yang mendengar, sehingga  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan," kata Pj Bupati Kampar H Syahrial Abdi.

Kabupaten Kampar merupakan salah satu daerah di Riau yang kaya dan beragam terhadap seni budaya, dan merupakan  peyumbang terbanyak dalam pewarisan Budaya yang ada di Riau.

"Oleh sebab itu dengan dibentuknya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dapat hendaknya menginventarisi budaya yang saat ini belum di hidupkan dan dapat pula diakui oleh Pemrintah Pusat," harap Syahrial Abdi.

Budaya Kampar maupun budaya lainnya di Riau sangat beragam dan kaya dengan adat istiadat ini jika tak di pelihara maka akan terkikis di telan zaman. Oleh sebab itu perlu bagi kita semua terutama stakeholder dalam tetap terpeliharanya budaya dan adat istiadat yang ada di Provinsi Riau.

"Terkait dibentuknya Dinas Kebudayaan ia sangat berharap dapat menjalankan peran dalam memelihara, menggali maupun menjaga agar tetap lestarinya kebudayaan yang ada di Riau Khususnya yang ada di Kabupaten Kampar," ulas Pj.

"Kita berharap dengan adanya dinas yang khusus mengurus tentang budaya ini dapat terpelihara dan terjaganya  budaya di Riau Khususnya Kabupaten Kampar," pungkas Syahrial Abdi.

Sebelumnya Gubernur Riau yang menyampaikan pengarahan menyatakan bahwa ada 10 budaya yang diakui dan diberikan sertifikat pada tingkat Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Dengan penghargaan ini dapat kita mulai menginventarisasi nilai-nilai kebudayan dan seni untuk dapat diakui secara nasional dalam bentuk Budaya tak benda, dengan adanya satu dinas yang menjadi tempat untuk berdiskusi dalam menjadikan warisan budaya yang ada di Riau dapat terus di kembangkan maupun menggali seni budaya yang sangat kaya," ungkap Gubri.

PBegitu juga dengan Kabupaten Kampar juga disebut dengan Lawik Ombun (Laut Ombun),  penomena apa sebenarnya, maka hal ini pelu pengkajian dan gali. (Humas Kampar)