Pekanbaru Tertinggi Kasus Narkoba di Riau
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Kota Pekanbaru merupakan kota yang paling tinggi dan mendominasi pengungkapan kasus narkoba, jika dibanding dengan kabupaten kota di Provinsi Riau.
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman, mengaku, prihatin, karena meski sejauh ini pihak kepolisian sudah maksimal dalam memberantas peredaran narkoba tersebut, namun sesuai data ternyata belum besar pengaruh untuk meminimalisir kasus narkoba yang jelas berdampak buruk terhadap sosial masyarakat.
Dikatakan Sondia, meski telah dilakukan berbagai cara, dalam memberantas narkoba, termasuk dengan menggandeng beberapa pihak terkait. Namun karena tingginya permintaan, atau penguna di kota Pekanbaru, membuat Kota Pekanbaru menjadi sasaran empuk bagi pengedar, pemasok dan jaringan untuk eksis berbisnis haram ini.
"Kita menilai ini terjadi karena, masih minimnya pemahaman dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan," kata Sondia pada wartawan, Senin (13/2).
Dikatakan Sondia, upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sudah perlu ekstra."Makanya, sangat perlu dilakukan komitmen semua lapisan. Terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama, membantu pemberantasan ini. Karena tren peredaran narkoba, tidak hanya di tempat hiburan semata. Di lingkungan kita secara tidak sadar sudah ada," terang Sondia.
Apakah komitmen pemberantasan pihak lain (selain polisi dan BNN) masih minim? "Kalau pun pihak lain ada, tidak sepenuhnya. Makanya kita tekan kan, semua masyarakat harus berkomitmen memberantas ini. Jangan hanya slogan saja. Karena kita berharap tahun 2017 ini, peredaran dan penyalahgunaannya harus menurun di kota ini.