RIAUMANDIRI.co - Zaman yang semakin modern ini hampir seluruh produksi kendaraan bermotor telah menggunakan sistem injeksi. Sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi ini sedah semestinya memerlukan perawatan harian berbeda dari sepedah motor yang masih karburator.

Kenapa kendaraan injeksi lebih mudah terkena gangguan dalam system pembakaran dari pada kendaraan yang masih menggunakan karburator?

Dalam pengertian sederhana yaitu cara masuknya bahan bakar ke dalam ruang pembakaran pada kendaraan injeksi melalui system dorongan udara (diinjekkan kedalam ruang pembakaran), sedangkan system karburator yaitu melalui lubang hisap kemudian bahan bakar masuk ke dalam ruang pembakaran, hal ini yang kemudian memberikan perbedaan dalam komponen pendukungnya.

Berikut ini beberapa cara perawatan harian sepeda motor injeksi:

1. Panaskan mesin terlebih dahulu sebelum menggunakan kendaraan (sebaiknya di pagi hari).

2. Hindari kehabisan bahan bakar, karena dapat menimbulkan kekosongan pada saluran injeksi.
 
3. Minimalisir kemungkinan ada kotoran masuk kedalam tangki.
 
4. Pastikan pompa bahan bakar dan filter udara selalu dalam kondisi yang baik, segera ganti apabila sudah kurang layak.

5. Jaga kondisi kelistrikan pada kendaraan, seperti control kelayakan batrey/aki, busi, dan jangan merubah perkabelan /(menambah konsumsi daya untuk kebutuhan yang lain seperti membesarkan watt pada lampu, dsb). Jadi biarkanlah kendaraan anda sesua standard pabrikan saja.

Motor Injeksi lebih akurat mengatur kebutuhan bahan bakar dibandingkan dengan karburator, karena dalam proses kerja injeksi bahan bakar betul betul di takar dan diatur oleh beberapa sensor yang dikendalikan ecu, hal ini semakin mudah kita pahami bahwa kerusakan ecu dan beberapa sensor yang berhubungan dengan injeksi akan mampengaruhi kinerja injeksi, malah kadang akan menyebabkan kemacetan pada injeksi sehingga motor bisa mogok.(van)