Kaji Penerbitan Zero Coupon Bond
JAKARTA (riaumandiri.co)-PT Bank Mandiri Tbk tengah mengkaji rencana penerbitan surat utang tanpa bunga alias zero coupon bond. Direktur Keuangan dan Tresuri Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansury menyebut, saat ini permintaan terhadap surat utang tanpa bunga cukup tinggi, atas hal itu pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menerbitkan surat utang ini sebagai salah satu instrumen alternatif pendanaan perseroan.
“Kami sebenarnya sudah punya likuiditas dari dana pihak ketiga (DPK). Bond bisa dalam bentuk zero coupon bond, artinya ada diskon waktu di-issue,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/2).
Pahala tidak memasang target tinggi untuk rencana penerbitan tersebut alias di kisaran Rp1 triliun. Merujuk laporan keuangan bulanan yang dirilis Bank Mandiri per Desember 2016, tercatat perolehan DPK mencapai Rp687,94 triliun atau naik 12,19 persen secara year on year (yoy) dibanding pencapaian tahun 2015 sebesar Rp613,15 triliun.
Bank berkode emiten BMRI ini menyebut, total keseluruhan jatah untuk menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) sebesar Rp5 triliun dari total keseluruhan PUB Rp13 triliun.
Sementara, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, selain dari penerbitan surat utang, pihaknya juga berencana mencari pendanaan lewat billateral bond alias pinjaman dari luar negeri. (kon/mel)