London (RIAUMANDIRI.co) - Jalan Chelsea menuju gelar Premier League musim ini diyakini akan mulus. Pasalnya, The Blues tak akan lagi bertemu tim yang disebut sebagai lawan terberat mereka, Tottenham Hotspur.

Setelah Premier League berjalan 24 pekan, Chelsea masih memimpin klasemen dengan perolehan 59 poin. Mereka unggul sembilan poin atas Spurs yang menjadi pesaing terdekat.

Pencapaian Chelsea sejauh ini tak terlepas dari perubahan formasi yang dilakukan oleh manajer Antonio Conte. Sejak Conte memakai formasi 3-4-3, Chelsea meraih 16 kemenangan, satu hasil seri, dan cuma sekali kalah.

Satu-satunya kekalahan tersebut didapat dari Spurs pada awal Januari lalu. Chelsea menyerah 0-2 dari Spurs di White Hart Lane setelah sebelumnya menang 2-1 atas lawan yang sama di Stamford Bridge.

Ray Wilkins, yang pernah jadi pemain dan asisten manajer Chelsea, yakin mantan klubnya tak akan lagi menghadapi hambatan berarti di sisa musim.

"Saya sebelumnya berpikir kami akan kesulitan dan menjalani musim yang benar-benar berat," ujar Wilkins kepada Premier League Daily.

"Tapi, tiba-tiba dia (Conte) mengubahnya saat half-time (ketika Chelsea tertinggal 0-3 dari Arsenal pada bulan September lalu) menjadi formasi tiga bek dan tiba-tiba mereka mengukir rangkaian kemenangan yang sulit dipercaya ini.

"Dan saya pikir satu-satunya tim di Premier League yang bisa mengalahkan Chelsea adalah Tottenham, yang tidak akan mereka hadapi lagi pada musim ini.

"Mereka (Spurs) mengalahkan kami di White Hart Lane dan pantas menghancurkan kami, saya harus bilang begitu, dan saya pikir sejak saat ini mereka adalah satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Chelsea," kata Wilkins.

Chelsea sebenarnya masih akan bertemu sejumlah tim top di sisa musim. Mereka akan melawan Manchester City dan Manchester United pada bulan April mendatang.(dtk/raf)