Pemkab Tapanuli Tengah Serahkan Proposal KEK
Pandan (RIAUMANDIRI.co) - Pj Bupati Tapanuli Tengah, Bukit Tambunan, menyerahkan proposal pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepada Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba, di Kantor Bupati Tapteng.
Posisi Tapteng sangat strategis di Pantai Barat Sumut yang merupakan kawasan maritim. Salah satu kawasan strategis itu Labuan Angin yang memenuhi syarat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Namun hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan pusat.
Untuk itu Bukit berharap kepada Anggota DPD RI agar membantu Pemkab Tapteng sehingga kawasan tersebut ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Demikian dikatakan Kabag Humas Pemkab Tapteng, Agus. Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba menanggapi positif proposal usulan tersebut, karena dinilai penting dan dapat menggerakkan perekonomian.
"Ini sangat penting, karena bicara tetang kawasan ekonomi ini selain investasi, lapangan pekerjaan, juga juga menyangkut pergerakan perekonomian," kata Parlindungan.
Dijelaskan Parlindungan, kawasan ekonomi hendaknya ditangani secara terpadu yang dimana energi, prasarana dan infrastuktur masyarakat ada didalamnya. Dan jika dilihat dari wilayah Tapteng, sudah pantas untuk menjadi kawasan ekonomi khusus, karena berbasis kelautan dan siap ikut mendorong terwujudnya kawasan ekonomi di Kabupaten Tapteng.
Sementara itu, Kepala Bappeda Tapteng, Basyiri Nasution pada kesempatan itu mengatakan, untuk mewujudkan kawasan ekonomi dibutuhkan biaya triliunan rupiah.
"Kalau masalah investasi saya rasa butuh biaya triliunan. Saat ini persoalan kita adalah permasalahan lahan, dari 6.031 Hektare, itu tanah TNI-AL sekitar 1.031 Hektare. Kemudian untuk kawasan industri itu berasal dari APL sekitar 1.200 Hektare, kemungkinan akan kita tertibkan kembali APL nya," jelasnya.(ant)