Bupati Teken MoU dengan BPKP
SELATPANJANG (riaumandiri.co) - Bupati Kepulauan Meranti H Irwan menghadiri acara MoU antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Riau, sekaligus membuka secara resmi Bimbingan Teknik Sistem Pengendalian Intern Pemerintah untuk bagian OPD, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti, di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selasa (7/2).
Turut hadir di acara tersebut, Plt Sekda Julian Norwis, Kepala BPKP Perwakilan Riau Dikdik Sadikin bersama anggota Sumirat dan Purba, Kepala Inspektorat Kabupaten Meranti Suhendri, Kepala Dinas/ Badan di lingkungan Pemkab Meranti, para Camat dan Kades se-Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bupati H Irwan mengatakan, Pemkab Meranti tetap komitmen dalam melaksanakan tata kelola, managemen dan sistem administrasi yang lebih baik dalam mengelola keuangan daerah.
“Kesimpulannya, bagaimana kita bisa meningkatkan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) tersebut, agar bisa lebih baik lagi dan hasilnya sangat memuaskan dan seluruh SKPD bisa lebih detail lagi dalam hal kegiatan yang sudah dilaksanakan”, ujar Irwan.
Irwan juga menegaskan seluruh kepala SKPD, untuk diminta agara tahun ini pemeriksaan bisa lebih cepat lagi. "Dan laporan yang ada pada saya. Alhamdulillah komitmen kita minta dipercepat, "ujarnya.
“ Intinya agar semua SKPD bisa mereview ulang dan tidak dinilai kita lambat dan lalai. Pokoknya kita harus dipercepat tetapi kemarin kita ketemu sama teman – teman di BPK Insya Allah kita siap dan anggota merekapun bisa jadi kewalahan nantinya, karena sedikit yang datang ke Kabupaten Meranti ,” katanya dengan singkat.
Ia jelaskan bahwa saat di Bandung ia menghadiri acara dari Menpan RB RI tentang akuntabilitas pemerintahan dan Kabupaten Kepulauan Meranti. "Dalam acara tersebut LAKIP kita di level D dan saya mengharapkan kedepannya kita berusaha dan bekerja keras untuk bisa harus nilai B. Kita optimis kedepannya semua mendukung kategori LAKIP kita bisa berlevel B”, harapnya.
Disinggung masalah Kepala Desa, Bupati H Irwan mengingatkan untuk lebih berhati–hati dalam mengelola keuangan desa yang sekarang ini lebih besar lagi bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi dan uang pemerintah jangan lagi simpan dalam rumah. Lebih baik disimpan saja di rekening desa. Ketika kegiatan dilaksanakan baru diambil.
“ Sekali lagi saya ingatkan seluruh Kades se Kabupaten Kepulauan Meranti, para Camat maupun kepala SKPD janganlah uang pemerintah dijadikan uang pribadi dan jangan juga di simpan di rumah. Karena kata pepatah juga mengatakan lebih 1 x 24 jam uang itu ada di tangan kita maka timbulah setan itu. Artinya jangan kita pakai uang pemerintah yang ingin dilaksanakan itu dijadikan sebagai uang pribadi kita. Sehingga komitmen untuk memberantas korupsi itu dari diri kita sendiri untuk menjalankan amanah dengan benar dan profesional,” imbuh H Irwan.
Kepala BPKP Perwakilan Riau Dikdik Sadikin mengatakan mengapresiasi Kabupaten Kepulauan Meranti yang sudah mendapatkan kategori keuangan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dan di Provinsi Riau ada 6 kabupaten/kota yang dapat WTP tersebut. Bahkan Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan penghargaan terbaik kedua kabupaten pemekaran yang bisa mendatangkan investor yang ekonominya berkembang pesat dan tumbuh.
“ Artinya di bawah kepemimpinan Bupati H Irwan yang sudah menjabat dua priode ini sudah bisa membawa Kabupaten Meranti ini menjadi ternama di tingkat Pusat. Justru itu ketika estapet di bawah kepemimpinan Bupati H, Irwan dan Wabup Said Hasyim begitu juga Plt Sekda Meranti Julian Norwis mereka ini semuanya orang akuntansi. Dan punya harapan Pemkab Meranti ini kedepannya bertambah maju dan baik dalam pengelolaan keuangan daerah nantinya”, ujar Dikdik.
Hal tersebut, Dikdik Sadikin juga memberi masukan kepada seluruh kepala SKPD, para Camat dan Kades se-Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mewujudkan menjadi the right man and the right place. Artinya menjadi pekerja itu harus sesuai tupoksi di bidangnya.