Disparpora Buka Turnamen Srikandi Batosai FC
SELATPANJANG (riaumandiri.co) - Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olehraga Kabupaten Meranti H Ismail Arsyat membuka secara resmi event Famale Futsal Srikandi Batosai FC Kaum Wanita di Kabupaten Meranti, di Lapangan Futsal Afifa Sports, Jalan Banglas Sabtu (4/2) malam.
"Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan positif yang membuat anak-anak putri di Meranti bisa memiliki jiwa olahraga layaknya atlet daerah Riau lainnya dan ini merupakan sejarah atau catatan baru di Meranti. Olahraga futsal putri bertambah lagi di Kota Sagu," ujar Ismail.
Ia, mengatakan yakin melalui Tim Batosai FC , dalam Futsal Srikandi Batosai FC (SBFC) Turnamen Famale akan mampu mewakili futsal putri berlaga dalam ajang Famale Srikandi Batosai FC Cup 1 dan mampu bersaing di Provinsi Riau.
“Ketua Pelaksana Futsal, Lisya Kumala, mengatakan akan mencoba targetnya mengikuti Liga Nusantara Futsal Putri. Selama ini Kabupaten Meranti belum ikut di ajang tersebut. Kalau untuk provinsi sudah sering.
Menurutnya lagi, pihaknya sudah siapkan 3 klub handal Srikandi Batosai FC, dalam ajang Futsal SBFC, yakni,Sri Kandi Batosai FC, Female Cup 1 tangal 4 dan 5 Febuari 2017 pekan depan.
"Dengan adanya kegiatan perdana Futsal Famale di Meranti, responnya sangat positif, salah satunya untuk generasi muda khususnya, wanita di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam bidang olahraga futsal," bebernya.
Ia juga mengatakan, upaya ke depan, wanita Meranti harus memiliki niat dan minat dalam olahraga futsal. Karena, kegiatan positif akan digelar. "Dalam ajang tersebut akan mengundang tim futsal Putri Madird FC dari Pekanbaru," ucap Lisya Kumala.
Ditambahkan Lisya Kumala, Batosai FC dan Srikandi Batosai FC, sudah mendapat dukungan dari KONI Meranti, juga Dispapora Meranti dan PSSI Kepulauan Meranti dalam acara yang akan di gelar Afifa futsal Selatpanjang nantinya.
"Liga Nusantara Futsal Putri Kepulauan Meranti, belum pernah mengirim ke Provinsi Riau. Kita akan kejar itu, juga harapan agar membangkitkan generasi, khususnya wanita dalam ajang olahraga futsal. Harus kemauan kita sendiri, kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak dari sekarang kapan lagi," jelas Lisya Kumala.