Tanpa Pemberitahuan, Warga Sesalkan Pemadaman Listrik Seharian Oleh PLN
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, sebagian besar kawasan di Kota Pekanbaru mengalamai pemadaman listrik oleh PLN pada Sabtu (4/2/17) kemarin. Pemadaman dirasakan dari pagi hingga sore hari.
Kondisi ini membuat warga sangat menyesalkan pelayanan buruk dari PLN. Akibatnya, selain banyak usaha tidak jalan, seperti pedagang bibit ikan yang membutuhkan oksigen mengunakan listrik jadi rugi, sebab banyak ikan dagangan yang mati.
"Dari jam sembilan pagi tadi sampai sore ini listrik belum kunjung hidup juga. Semua aktifitas kita lumpuh, gak bisa kerja, apalagi saya pedagang dan peternak ikan yang membutuhkan oksigen dari arus listrik, akibatnya kerugian yang didapatkan, karena banya ikan saya pada mati," kata Eli, warga Jalan Melati Garuda Sakti Panam, Sabtu (4/2).
Hal yang sama juga diungkapkan Yuli, penjahit pakaian Warga Simpang Empat Panam. Menurutnya, pelayanan PLN saat ini semakin anjlok. Padahal, tarif listrik semakin mahal seharusnya pelayanan juga harus maksimal.
Dengan pemadaman tanpa jadwal ini dan dalam durasi waktu yang panjang, sangat membuat rugi masyarakat yang memiliki usaha seperti dirinya ini. "Kita masyarakat kecil harusnya mendapat dukungan dari PLN, kalau seperti ini sama saja PLN membunuh pengusaha kecil yang bergantung pada listrik ini," keluhnya.
Demikian pula dengan Sesri. Ibu rumah tangga ini juga mengaku tersiksa akibat pemadaman listrik tanpa adanya pemberitahuan. "Air habis, kita gak bisa siap-siap akan ada pemadaman listrik. Gak seperti dulu, kalau akan ada pemadaman, sehari sebelumnya sudah ramai pengumuman di media massa, terutama media online," sebutnya.
Selain rumah, pedagang dan usaha lain, tempat ibadah pun jadi terganggu akibat pemadaman ini. Salah seorang pengurus Mushalla Al Mukhlisin di Perumahan Cendikia Sukajadi bernama Gimin juga menyayangkan adanya pemadaman listrik hampir seharian. Sebab, mushalla di perumahan ini belum memiliki ganset dan seharian tidak mengumandangkan adzan.
"Dan ini bukan kita saja, mushalla lainnya juga sama, gak ada suara adzan karena memang kita belum memiliki ganset. Maka apa yang dilakukan PLN ini sudah sangat merugikan masyarakat dan mengganggu kenyamanan kita," imbuhnya.
Menaggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, jika kondisi pemadaman PLN dengan durasi yang lama, jelas merugika banyak pihak. Harusnya PLN punya solusi sebelum pemadaman dengan waktu yang lama tersebut.
"PLN harusnya makin matang dalam melayani masyarakat, artinya kita menutut agar kinerja PLN ini makin hari makin profesional, sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan tentang pelayanan untuk masyarakat, apalagi soal listrik padam," ungkap Sigit, Minggu (5/2/17).
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 06 Februari 2017
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang