TELUK KUANTAN (riaumandiri.co) - Sejumlah petani padi di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang mengeluhkan hasil panen yang menurun akibat tanaman padi dirusak hama keong.

Pantauan Haluan Riau, Kemarin di Desa Danau, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, banyak didapati para petani yang gagal melakukan panen padi.

Seperti dikeluhkan seorang petani, Jamistar (45). Ia membenarkan, bahwa hasil panen pada tahun ini menurun drastis.

"Iya mas,hasil panen kami menurun, Penyebabnya karena sawah kami diserang hama keong," keluhnya.
Dikatakan, padahal dulu hasil panen cukup bagus, dalam satu bidang sawah bisa mendapatkan 30 karung padi, namun tahun ini palingan hasil panen hanya mendapatkan 10-20 karung saja.

Begitu juga Anasrun (63), petani padi ini juga mengeluhkan hal serupa, tahun ini hasil panen padinya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, selain akibat hama keong, persoalan ketersedian air juga menjadi penyebab penurunan hasil panen.

"Padahal kami sudah menggunakan benih bagus, namun tanaman padi banyak terserang oleh hama keong (siput), bahkan sawah kami juga ke kurangan air, tentunya padi ini tidak dapat tumbuh dengan baik, jadi faktor yang menjadi penyebab hasil panen kita ini menurun,"ujarnya.

Dikatakan anasrun, Sebenarnya tahun sebelumnya sawah tidak pernah ke kurangan air, apalagi diserang hama keong, namun semenjak ada nya aktifitas tambang emas liar pasokan air ke sawah jadi berkurang, sehingga sawah kekurangan air
"Kami para petani padi kecamatan kuantan hilir seberang berharap kepada pemintah tidak hanya memberi bantuan bibit saja, kalau bisa bantu kami juga pupuk dan obat-obatan, sehingga hasil panen padi ini bisa lebih meningkat lagi,"tutupnya.(wan)