Gara-Gara Tak Masuk Sehari, Guru Tempeleng Puluhan Murid
PANIPAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Seorang oknum guru pada Sekolah Yayasan Perguruan Kartini Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan tindakan kekerasan terhadap puluhan muridnya.
Peristiwa tindakan kekerasan terhadap murid tersebut diungkapkan oleh Hasan (45) salah seorang wali murid. Hasan mengaku anaknya Kristina yang masih duduk di bangku SMP ikut menjadi korban atas tindakan kekerasan oknum guru di sekolah swasta tersebut.
“Berhubung masih suasana imlek jadi anak saya satu hari tidak masuk sekolah, disebabkan itu anak saya ditampar sama kepala perguruan yakni berinisial SM. Selaku orang tua kami merasa keberatan,” Ungkap Hasan, Kamis (2/2/17) kemarin.
Hasan juga menjelaskan, kejadian tindakan kekerasan terhadap anaknya itu sudah dilaporkan kepada Polsek setempat. “Persoalan ini sudah kami laporkan kepada pihak Polsek Panipahan, laporan itu bukan hanya saya saja, masih banyak wali murid yang anaknya ikut menjadi korban kekerasan,” ungkapnya.
Kapolres Rohil, AKBP. Hendry Posma Lubis, melaui Kapolsek Panipahan, AKP Kamsar, SH membenarkan kejadian tersebut. “Laporan dari pihak korban sudah kita terima, dan korbannya juga sudah divisum, sementara pelakunya sudah kita amankan,” Kata Kamsir
Dijelaskan Kamsir, Kronologis dugaan tindakan kekerasan tersebut berawal dari murid tidak masuk sekolah satu hari. “Kejadian ini merupakan tindakan kekerasan terhadap anak, proses hukum lebih lanjut kita sudah limpahkan ke KPA Polres Rokan Hilir,” pungkasnya.
Reporter: Joni Rohil
Editor: Nandra F Piliang