Harris Siap Ikut Pilgubri 2018
PANGKALANKERINCI (riaumandiri.co)- Posisi Gubernur Riau mulai dilirik sejumlah politisi provinsi ini, termasuk Bupati Pelalawan M Harris, menyatakan siap maju dengan syarat incumbent tak ikut pada Pilgubri 2018 mendatang.
"Insya Allah niat itu ada. Namun demikian jika pak Andi Rahman sebagai ketua DPD 1 Partai Golkar Riau tidak maju," terang HM Harris dikutip riauterkinicom, Kamis (2/2).
Sebagai ketua Partai Golkar Riau, kata Harris untuk memuluskan niat maju pada Pilgubri ini harus mendapatkan persetujuan dari pimpinan partai. "Bagaimanapun juga pak Andi adalah ketua partai dan harus mendapat persetujuan beliau," tegasnya.
Harris menyebutkan dorongan maju pada Pilgubri bermunculan dari dukungan dari tokoh masyarakat yang ada di Provinsi Riau. "Hal yang membulatkan niat maju, bermunculan dari tokoh masyarakat Riau," paparnya.
Meskipun baru setakad niat, bahkan Harris sudah mengajak pendamping pada Pilgubri 2018. "Untuk pendamping saya sudah berbicara dengan pak Yopi bupati Inhu, pada prinsipnya dia bersedia," tandasnya.
HM Harris saat menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan) Pekanbaru di Gedung Guru, Pekanbaru, Kamis (2/2) mendapat dukungan maju menjadi Riau 1.
Ketua DPRD Pelalawan Nasarudin menyampaikan keinginan bupati Pelalawan maju pada Pilgubri Riau-1. "Insya Allah, pak bupati kita bertekad maju pada Pilgubri 2018, untuk perlu kita dukung," tegasnya.
Untuk memuluskan tekad bupati Pelalawan ini, Nasarudin berharap mahasiswa Pelalawan kompak bersatu padu memenangkan beliau pada Pilgubri 2018 mendatang. "Satukan tekad, seluruh pergerakan mahasiswa Pelalawan memenangkan beliau pada Pilgubri nanti," harapnya.
Kata Nasarudin, hal yang mendorong maju bupati Harris menuju Riau-1, adalah hal yang sangat mendesak di provinsi Riau. "Riau saat ini membutuhkan seorang pemimpin seperti pak Harris. Hal ini sangat mendesak," paparnya.
Bupati Pelalawan Harris berkomitmen mendukung kegiatan mahasiswa Pelalawan, sebab persaingan kedepan lebih kompetitif. Dalam menghadapi tantangan ini perlu diroba pola pikir. Merobah pola pikir ini bukan sekedar mengejar cepat sarjana.
"Tantangan kedepan persaingan begitu ketat, maka harus disiapkan sejak sekarang. Melalui organisasi seperti Hipmawan adalah salah jalurnya menghadapi tantangan kedepan itu," paparnya.(rtc)
